HAPPY READING🚀
'Bunda hanya membutuhkan cinta, bukan DNA,'
-VIRA ADDISON-
"Arsen, bangun dulu yuk sayang, udah jam 7 lo ini," ucap Vira dengan mengelus lengan Arsen serta mencium pipi gembil itu agar bisa bangun dari tidurnya.
"Bentall bundaaa, Alcennn macih antukk," balasnya dengan mengubah posisi tidurnya menjadi lebih nyaman.
Vira terkekeh, sungguh gemas sekali putranya ini. Memang Vira mengajarkan Arsen untuk tidur sendiri sejak Arsen berumur baru 2 tahun. Itupun harus menyogoknya demgan cara mendekor kamarnya menjadi bertema dinosaurus. Tetapi tidak setiap hari juga Arsen tidur sendiri, mungkin bisa dibilang masih belajar. Karna pasti merengek untuk tidur bersamanya. Vira sama sekali tak keberatan, lagian dirinya juga tidur sendiri, ia ingin Arsen belajar tidur sendiri juga karena ingin anaknya lebih mandiri.
"Udah jam 7 mau bangun jam berapa emang? Arsen lupa kalau hari ini mau beli mainan sama bunda?"
Mendengar kata 'beli mainan' Arsen pun langsung bangkit dari tidurnya dan duduk berhadapan dengan Vira.
"Beli mainan?" tanya Arsen, meskipun matanya masih sedikit mengantuk tetapi tidak bisa dibohongi jika terdapat keantusiasan didalam mata tersebut.
"Kalo denger kata mainan aja langsung bangun,"
Arsen tersenyum gemas, lantas Vira mencium semua sisi wajah Arsen karna saking gemasnya.
"Mandi dulu, habis itu sarapan,"
Arsen mengangguk, lantas Vira pun memandikan Arsen. Karna masih berumur 2 tahun, Vira tidak tega jika Arsen mandi sendiri, dirinya takut jika Arsen nanti akan terpleset.
"Selesai deh," ujar Vira lantas mematikan shower nya dan membawa Arsen keluar untuk memakai baju.
"Mau pakai baju apa hariini?" tanya Vira sembari membuka almari yang berisikan baju baju Arsen.
"Mau yang itu bun," tunjuk Arsen pada baju bergambar dinosaurus bewarna hijau.
"Oke," lantas Vira pun mengambil baju itu dan memakaikan di tubuh Arsen dengan celana tentunya.
"Aduh gantengnya anak siapa sih?" tanya Vira gemas.
"Anak bunda Vilaa!!" balas Arsen dengan antusias.
"Bunda Vira bukan Vila," ucap Vira menjahili anaknya.
"Vill-Villa,"
"Nda bicaa," Arsen mendengus kesal, sungguh gemas sekali anaknya bunda Vira ini.
"Yaudah yuk turun, bunda udah masakin buat Arsen, waktunya kita sarapan,"
Mereka berdua pun turun kebawah untuk sarapan dengan Vira yang menggandeng tangan mungil itu untuk menuruni tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGARA (On Going)
Acak[PROSES REVISI] REVISI DI DAHULUKAN SEBELUM END!! "Sebuah rasa tidak dapat berubah karena dipaksakan. Tapi rasa juga bisa berubah karena terbiasa" -Hero Arga Lecester Atkindson "Cinta bukan hanya datang karena pandangan pertama, tetapi cinta bisa...