[PROSES REVISI] REVISI DI DAHULUKAN SEBELUM END!!
"Sebuah rasa tidak dapat berubah karena dipaksakan. Tapi rasa juga bisa berubah karena terbiasa"
-Hero Arga Lecester Atkindson
"Cinta bukan hanya datang karena pandangan pertama, tetapi cinta bisa...
DOUBLE UP LAGI UNTUK HARI INI🥰 JANGAN LUPA VOTE DONGG BIAR AUTHORNYA SEMANGAT NULIS😍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue bingung gar,"
"Kenapa, hm?"
"Gue mau cerai, tapi anak gue nanti gimana? hiks" Ujarnya dengan isakan kecil.
Setelah Vira bercerita panjang lebar dengan Raga tadi. Raga berfikir bahwa semua ini adalah ulah Raina, istri kedua kakaknya itu.
Membawa kembali wanita yang sedang menangis itu kedalam dekapanya. Dielusnya pelan punggung Vira yang masih sesegukan.
"Eh, lo mau ga beli ice cream langganan kita waktu SMA dulu?" Raga mencoba untuk mengalihkan topik dengan mengajak Vira pergi ke tempat favorite wanita itu.
Vira mendongak melihat wajah Raga dari bawah. Senyumnya mengembang ketika ia mengingat tentang kedai ice cream langgananya sewaktu SMA.
Vira pun memasuki kamar dan mengganti baju serta mencuci muka lagi agar tak keliatan jika dirinya sehabis menangis. Dan mengoles sedikit make up di wajahnya, membuat kecantikan Vira menjadi dua kali lipat dari sebelumnya.
Mengambil tas nya, dan langsung keluar kamar.
"Yuk,"
Raga terpana dengan penampilan Vira hari ini. Dengan long dress rajut berwarna putih dipadukan dengan sneakers putih dan tas kecil hitam favoritenya,rambut coklat yang tergurai indah, serta perut buncit itu membuat Vira benar benar cantik dimata Raga.
"Gara? ayo berangkat," Ujarnya dengan nada kesal serta bibir yang dimajukan.
