Author pov.
Sepertinya akan menjadi hal yang sangat amat mustahil jika sehari saja para anggota Swaggy ( nama gengnya yeji ) tidak melakukan onar di sekolah. Seperti yena contohnya, saat ini yena sedang berada di taman sekolah untuk menjalani hukumannya karena sudah kabur di saat jam pembelajaran sedang berlangsung.Yena yang sedang dihukum untuk membersihkan daun-daun kering di taman sekolah itu bukannya menjalankan tugasnya dengan benar namun malah sibuk bermain-main.
"Permisi."
Seseorang tampak menyapa yena yang sedang berdiri memunggunginya.
"Permisi."
Karena yena tidak kunjung menanggapinya, akhirnya orang itu memutuskan untuk menepuk pelan bahu yena.
Ya gimana mau nanggepin, kupingnya aja lagi disumpel sama air pods.
Pas noleh yena langsung cengo, karena orang yang nyolek bahunya tadi cantiknya bukan main. Udah cocok lah jadi pabrikan surga.
"Eh i-iya kenapa ?"
"Ruang kepala sekolah di mana ya ?"
"Lo anak baru ?"
Gadis cantik itu terlihat menganggukkan kepalanya.
"Oh jalan ini lurus aja, nanti ada perempatan belok kiri."
"Perempatan ? Di sekolah ini ada perempatan ?"
"Eh ? Bukan, bukan gitu maksud gue, aduh gimana ya jelasinnya ?"
Yena malah terlihat kebingungan sendiri untuk menjelaskan kepada orang itu.
"Ah udah lah gue anterin aja yuk, dari pada lo kesasar karena ga paham sama arahan gue."
Ya udah pasti sih kalau kesasar, arahan lo kan selalu sesat bek.
"Emang gapapa un ?"
"Gapapa dong, gue nganggur kok, yuk."
Walaupun merasa tidak enak hati karena sudah menyita waktu yena, namun gadis itu hanya mengikuti yena yang mengajaknya untuk berjalan bersama.
"Ngomong-ngomong lo pindahan dari mana ?"
"Dari china un."
"Hah ? Seriusan ? Kok bahasa korea lo udah lancar sih ?"
"Ya karena sebenernya aku ada keturunan koreanya un, terus aku juga sering bolak-balik Korea karena papa punya bisnis di sini."
"Oh, terus di sini lo tinggalnya sama siapa ?"
"Sama papa mama, tapi ya gitu, mereka pasti sering bolak-balik ke China karena ada rumah dan bisnis juga di sana."
"Ah gitu, oh iya kenalin, gue yena, anak kelas sebelas."
Dengan sangat ramah gadis itu menerima uluran tangan yena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraodinary Love
FanfictionMenceritakan tentang lika-liku kehidupan anak sekolahan Warning! GxG Ga suka ? Skip boss!