Author pov.
Hari sabtu, hari yang bisa dibilang menyenangkan namun juga melelahkan. Menyenangkan karena anak-anak di Seoul International High School tidak ada jam pembelajaran, dan melelahkan karena jam pembelajaran itu diganti oleh kegiatan bersih-bersih.Di saat semua murid sedang sibuk membersihkan semua sudut sekolah, kelima anak pembuat onar yang tidak lain adalah Choi Yena, Lee Chaeyeon, Hwang Yeji, Shin Ryujin, dan Ahn Yujin malah menghabiskan waktu mereka untuk bersantai dengan duduk-duduk di bangku penonton lapangan basket sambil mengamati para gadis cantik.
"Yiren emang bening banget ya, pantes aja lo segitu gilanya ngejar dia." Ujar yujin secara tiba-tiba saat dirinya melihat yiren sedang bercanda gurau bersama para sahabatnya sambil membersihkan lapangan basket.
"Hah..
Kalau gue bisa dapetin dia, gue bakal berhenti godain cewe lain.""Sebuah hoax untuk hari ini." Chaeyeon langsung menanggapi perkataan yena yang sangat amat tidak bisa dipercayai itu.
"Gue serius bangsat, perasaan gue buat dia tuh tulus, tapi dianya susah banget buat dideketin."
"Bukan dianya yang susah dideketin, tapi lo nya yang keliatan ga meyakinkan bego. Lagian cewe mana sih yang ga bakal jaga jarak kalau yang deketin dia tuh terkenal banget buayanya."
"Tapi gue beneran serius cep kalau sama dia. Gimana ya caranya nunjukin ketulusan gue itu ke dia ?"
"Eleh, dulu waktu lo suka sama chaeryeong bilangnya juga kayak gitu, tapi nyatanya apa ? Ngok!"
"Anjing, gue udah bener-bener serius ya dulu, tapi adek lo aja yang ga mau buka hati karena dia masih sayang sama si monyet satu itu."
Setelah yena berucap demikian, keempat anak itu langsung menoleh ke arah ryujin yang ternyata sejak tadi sibuk menatap sang kekasih yang juga ada di dalam gerombolan yiren."Bangsat lo nyet, iya-iya gue tau sekarang dia udah jadi milik lo lagi, tapi ga usah segitunya juga dong kalau ngeliatin dia. Bikin panas hati gue aja sih lo, mana chaeryeong makin ke sini makin cakep aja. Kan gue jadi ga rela udah ditolak sama dia karena lo."
Ryujin yang tadinya sedang menikmati keindahan ciptaan Tuhan itu langsung menoleh ke arah yena lalu menatap aneh sahabatnya itu.
Ryujin juga udah tau kalau sahabatnya itu pernah suka sama chaeryeong. Karena dulu, setelah ryujin sama chaeryeong putus, si bebek terang-terangan bilang kalau dia suka sama chaeryeong. Ryujin sih ga pernah permasalahin itu, karena prinsip hidup ryujin tuh asal orang yang dia sayang bisa bahagia, dia juga pasti ikut bahagia, walaupun chaeryeong bahagianya bukan karena dia. Eh tapi ternyata si cherry gamon dan ga mau buka hatinya buat siapa-siapa sampe akhirnya dia balikan lagi sama ryujin.
"Anjing, tiga bidadari lewat." Celetuk yena saat melihat Karina, Lia, dan juga Minju tentunya, tampak berjalan mendekati mereka.
"Si bangsat baru aja mingkem bilang bakal berhenti ngerdus kalau dapetin yiren, eh udah gini lagi."
"Ehehehe ya kan gue bilangnya setelah dapetin yiren, sekarang kan belum, jadi masih bebas buat ngerdus."
Chaeyeon yang sudah tidak tau lagi dengan isi otak sahabatnya itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala.
"Kalian ga bersih-bersih ?" Tanya minju yang sudah berdiri di hadapan kelima anak itu bersama dengan kedua sahabatnya karena anak-anak OSIS memang ditugaskan oleh kepala sekolah untuk mengawasi kegiatan Sabtu Bersih itu agar semua anak melakukan tugas mereka dengan benar. Tidak ada yang bermalas-malasan seperti apa yang saat ini sedang dilakukan oleh lima sekawan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraodinary Love
FanfictionMenceritakan tentang lika-liku kehidupan anak sekolahan Warning! GxG Ga suka ? Skip boss!