6

1.4K 201 60
                                    

Author pov.
Kelas chaeryeong baru saja selesai olah raga, dan saat ini chaeryeong sedang mencuci tangannya di tempat pencucian dekat lapangan basket.



Kayak gini lah tempat cuci tangannya.

Saat sedang mencuci tangan, rambut panjang chaeryeong yang tidak diikat terlihat sangat mengganggu, bahkan beberapa kali rambutnya harus terjatuh ke tempat pencucian tangan itu sehingga membuat ujungnya sedikit basah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Saat sedang mencuci tangan, rambut panjang chaeryeong yang tidak diikat terlihat sangat mengganggu, bahkan beberapa kali rambutnya harus terjatuh ke tempat pencucian tangan itu sehingga membuat ujungnya sedikit basah.

Seperti seorang malaikat, tiba-tiba datang seseorang yang membantu chaeryeong untuk menguncirkan rambut panjangnya itu.



"Lanjutin aja cuci tangannya."



*deg



Jantung chaeryeong berhenti sejenak saat mendengar suara itu.

Chaeryeong tidak jadi menoleh ke belakang karena dari suaranya saja chaeryeong sudah sangat tau siapa orang itu.



"Lain kali jangan lupa iket rambut kalau lagi olah raga." Ucap orang itu setelah mengikatkan rambut chaeryeong dengan sempurna.



Entah kenapa lidah chaeryeong selalu saja terasa sangat kelu setiap kali dirinya sedang bersama orang itu sampai-sampai chaeryeong tidak tau bagaimana caranya menanggapi setiap perkataan yang ke luar dari mulut orang itu.



"Lee Chaer..
Oh ? Ryujin unnie ?"



Daehwi yang baru saja muncul entah dari mana itu tampak sedikit terkejut saat hendak menyapa chaeryeong namun mendapati Shin Ryujin juga ada di sana.



*plak



"Unnie unnie mata lo."



Dari arah belakang, lagi-lagi salah satu teman chaeryeong, yaitu Jo Yuri, muncul seperti tuyul dan dengan tanpa dosanya langsung memukul kepala daehwi.



"Jo Yuriiiiii! Tunggu ya, gue bales lo!"



Daehwi teriak-teriak manja sambil ngejar yuri yang udah melipir pergi.



Tersisalah ryujin dan chaeryeong di sana.



"Makasih."



Belum sempat ryujin membalas ucapan terima kasih chaeryeong itu, chaeryeong sudah pergi terlebih dahulu. Dan ryujin hanya bisa menghela nafasnya dengan berat karena lagi-lagi seperti itu, Lee Chaeryeong selalu menghindarinya.



Extraodinary LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang