Author pov.
Tiga bidadari cantik, tiga primadona sekolah sekaligus tiga orang sahabat yang tidak lain adalah Choi Jisu, Kim Minju, dan Yoo Jimin, saat ini sedang duduk bersama di perpustakaan sekolah untuk mengerjakan tugas yang mereka dapatkan dari organisasi yang mereka ikuti, yaitu OSIS.Di tengah-tengah keseriusan mereka mengerjakan tugas itu, tiba-tiba saja Minju menghentikan aktivitasnya lalu menatap lia.
"Tunggu deh, gue bener-bener masih penasaran."
Mendengar ucapan minju itu lia juga langsung menghentikan aktiviasnya dan tentu saja diikuti oleh karina.
"Di sini gue ga ada niatan buat mengintimidasi ya, gue cuma penasaran aja sih. Dulu kan lo sendiri yang koar-koar bilang kalau lo tuh benci banget sama yeji, tapi kenapa lo mau-mau aja waktu diajakin ryujin buat ngasih surprise ke orang yang lo benci itu ?"
Dari gerak-geriknya aja semua orang juga bakal tau kalau lia langsung gugup setelah dapet pertanyaan yang lagi-lagi bahas masalah surprise yeji kemarin.
"Ah, i-itu, mm..
R-ryujin ga bilang kalau ternyata orang yang mau dikasih surprise sama dia itu yeji.""Dan sejak kapan seorang Choi Jisu yang kelewat bodo amat sama orang sekitar bisa deket sama Shin Ryujin yang selalu dingin ke orang lain ?"
"Iya bener! Gimana ceritanya kalian bisa deket kalau kalian aja sama-sama kayak ujung magnet. Lagian ngapain juga ryujin ngajakin lo di saat dia udah punya pacar ? Kenapa dia ga ngajakin pacarnya aja ?"
Karina langsung mengimbuhi perkataan minju itu.Lia semakin merasa gugup karena dirinya seperti sedang berada di ruang investigasi. Disidang oleh dua orang detektif handal yang terlihat tidak akan memberikan sedikitpun kesempatan kepadanya untuk beralasan.
"Mm..
Ah itu, appa gue sama appa dia temenan."Alasan lia yang semakin tidak masuk akal itu malah membuat minju dan karina menatapnya dengan aneh.
"Jisu, kita temenan udah lima tahun ya, dan ga ada tuh sejarahnya keluarga Choi deket sama keluarga Shin. Jangankan temenan, mereka saling kenal aja engga."
Lia benar-benar tidak tau harus memberi alasan seperti apa lagi kepada dua sahabatnya yang seakan bisa mengerti kebohongannya itu. Lia memang sangat pintar, tapi tidak tau kenapa jika sudah berurusan dengan kedua sahabatnya itu, akal lia seketika kabur entah ke mana.
"Bentar-bentar, ada yang aneh, lo nanya kayak gitu ke lia tapi lo ga liat diri lo sendiri ju ? Lo sendiri ngapain kemarin ada di sana sama yujin ?"
Kali ini giliran minju yang diinterogasi oleh Karina. Karena di antara mereka bertiga yang sudah pasti dan sangat kentara menyukai Hwang Yeji hanya lah Karina. Minju dan Lia pun juga mengetahui hal itu, namun Karina dan lia tidak tahu bahwa minju juga ada perasaan khusus terhadap yeji, begitu pula dengan Karina dan Minju, mereka juga tidak tahu bahwa lia sedang ada hubungan yang bisa dibilang lebih dari sepasang kekasih dengan yeji.
"Eh ? Ah, g-gue juga sama kayak lia, diajakin yujin."
Mereka bertiga yang tidak paham dan tidak menemukan jawaban dari kejadian kemarin akhirnya hanya saling melemparkan tatapan penuh tanya dan kecurigaan.
Hari ini seperti biasanya, selesai latihan baseball, yeji tidak langsung pulang melainkan memutuskan untuk menikmati tenangnya suasana sore hari di pinggiran lapangan baseball yang sudah tidak ada siapa-siapa lagi selain dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraodinary Love
FanfictionMenceritakan tentang lika-liku kehidupan anak sekolahan Warning! GxG Ga suka ? Skip boss!