17

1.4K 190 79
                                    

Author pov.
Kim Minju dan Ahn Yujin sedang menghabiskan malam mereka dengan menonton film bersama di rumah. Namun sejak tadi minju tidak bisa fokus pada film itu karena pikirannya terus melayang-layang ke hal lain.



"Ju."



Karena panggilannya itu tidak ditanggapi oleh minju, akhirnya yujin memutuskan untuk menoleh ke arah minju. Dan ternyata yujin mendapati minju sedang sibuk melamun.



"Oi Kim Minju!"



Minju yang berhasil dibuat terkejut oleh yujin itu langsung memegangi telinga kirinya yang baru saja diteriaki oleh yujin.



"Duh apaan sih lo ?!"

"Lo yang apaan, ngajakin nonton film tapi malah yang ditonton meja. Kenapa sih lo ? Putus cinta ?"



Minju terdiam, sebenarnya ada berbagai pertanyaan yang ingin sekali minju tanyakan pada yujin. Namun minju seperti ragu untuk menanyakan hal itu karena takut mengusik privacy orang lain.



"Lah malah ngelamun lagi, udah ah kalau lo ga nonton mending gue matiin aja, gue mau mabar."

"Eh eh jin."



Saat yujin hendak mematikan tv, minju langsung menahan tangan teman satu rumahnya itu.



"Apaan ?"

"Hmm.."

"Apaan sih anjir ? Geli gue liat lo sok sungkan gitu, biasa juga langsung jeplak kalau mau ngomong."

"Duh gue lagi serius bego!"

"Tau ga ? Idup lo tuh ga pantes buat serius."

"Gue beneran serius anjing!"

"Dih, ngegas, ya udah sih kenapa ?! Buruan! Gue udah dibacotin anak-anak nih gara-gara skip mabar."

"Yeji."

"Astaga, lo sebucin itu ya sama dia sampe-sampe tiap hari, tiap jam yang ditanyain dia mulu. Yeji kenapa lagi ? Lo juga pengen tau hari ini dia pake daleman warna apa ?"



*plak

Udah lah pokoknya tiap kali lagi ngomong sama minju tuh yujin selalu aja dapet bonus geplakan dari minju.



"Lo bercanda mulu kenapa sih ? Gue serius!"

"Ya udah iya-iya buruan!"



Untung rumah yujin gedenya ga ngotak, jadi mereka berdua mau teriak-teriakan kayak di hutan pun ga bakal kedengeran.



"Tadi..
Waktu gue ke tempat halmeoni.."



Minju kembali menimbang-nimbang niatnya untuk menanyakan hal yang sejak tadi berhasil menghantui pikirannya itu. Minju benar-benar takut dirinya akan kelewat batas karena berusaha mengorek-ngorek privacy orang lain. Namun di sisi lain, minju juga sangat penasaran dan otaknya tidak bisa berhenti memikirkan hal itu.



"Lo ngulur-ngulur wak.."

"Gue ketemu yeji."



*deg



Yujin langsung terdiam, yujin tidak tau harus memberikan reaksi seperti apa karena jujur saja dirinya terkejut mendengar itu. Yujin tidak pernah menyangka kalau hal yang hendak ditanyakan oleh minju itu menyangkut privacy yeji yang selama ini selalu disimpan rapat-rapat oleh orang-orang terdekat yeji.



Extraodinary LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang