Author pov.
Motor yang ditumpangi oleh Shin Ryujin baru saja sampai di sebuah pelataran rumah sangat amat mewah milik sahabat sekaligus kekasihnya.Hanya dengan membayangkan bertemu dengan sang kekasih saja senyum ryujin sejak tadi tidak bisa hilang.
"Sore tante." Ryujin menyapa wanita yang sudah cukup berumur namun terlihat masih sangat amat cantik sambil menunjukkan senyum menawannya.
"Eh ? Ryujin kan ? Shin ryujin ?" Wanita yang tidak lain adalah eomma Lee itu menatap ryujin sambil memicingkan matanya untuk memastikan bahwa tebakannya benar.
Jadi, waktu chaeryeong sama ryujin balikan tuh para orang tua mereka belum tau soalnya mereka pada sibuk ngurus bisnis di luar negeri. Makanya pas liat ryujin dateng ke rumah keluarga Lee, eomma chaeryeong kayak ga yakin gitu karena setau dia ryujin udah ga sama chaeryeong.
"Ehehehe iya tante."
"Astaga, ya ampun udah lama banget ya kamu ga ke sini, duh makin cakep aja sih kamu sayang."
Setelah mengetahui bahwa dugaannya itu benar, eomma chaeryeong langsung menyambut ryujin dengan pelukan hangat.
"Hahaha tante makin ke sini juga makin cantik aja."
"Ish bisa aja sih kamu, duh tante kangen banget tau ga sama kamu. Kamu apa kabar sayang ?"
"Baik kok tante, tante sama om juga sehat-sehat kan ?"
"Sehat kok sayang."
"Ekhem!"
Kedua orang itu langsung menoleh dan melihat sang princess yang sudah berdandan dengan rapi dan sangat cantik sedang berjalan menuruni tangga rumah mewah itu.
"Loh eh ? Jadi kalian ?"
"Hehehe iya tante."
"Astaga tante kira kamu ke sini mau nemuin chaeyeon, eh ternyata mau nyelesaiin cinta lama yang belum kelar."
Kedua sejoli itu langsung tersipu malu setelah mendengar ucapan yang dilontarkan oleh eomma Chaeryeong.
"Ih eomma apaan sih."
"Tau ga jin ? Waktu kalian putus tuh ada anak yang nangis terus-terusan kayak orang ga punya harapan hidup selama seminggu." Eomma Lee dengan sangat sengaja menggoda anak bungsu kesayangannya itu sambil sesekali melirik ke arah chaeryeong.
"Eommaaa." Chaeryeong langsung merengek manja sambil menahan rasa malunya karena sang eomma sudah memberitahukan aibnya kepada ryujin.
"Wah padahal ryujin yang diputusin loh tante."
Bukannya membela sang kekasih, ryujin malah menambah bumbu pada godaan yang dilontarkan oleh calon mertuanya,
Kalau jadi.
"Eh ? Seriusan ? Tante pikir kamu yang mutusin makanya dia sampe kayak orang yang kehilangan separuh nyawanya."
Wajah chaeryeong semakin memerah karena eommanya itu malah makin-makin menggodanya.
"Ihhh udah ah ayok pergi un, ga usah dengerin eomma, bye eomma."
Tanpa mendengar jawaban dari sang eomma, chaeryeong langsung menarik ryujin begitu saja.
"Eh eh eh aku pamit dulu dong sayang."
"Oh iya ehehehe."
Akhirnya chaeryeong melepaskan genggaman tangannya untuk membiarkan ryujin berpamitan terlebih dahulu kepada eommanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraodinary Love
FanfictionMenceritakan tentang lika-liku kehidupan anak sekolahan Warning! GxG Ga suka ? Skip boss!