Part 33

12.2K 1.2K 135
                                    

Gue harap kalian semakin menyukai pasangan ini sehingga nggak pelit ngasih like dan komen 😉

🥀

Rachel berkata setelah Matt duduk di kursi pantry dengan kepulan asap yang ia hembuskan, "Nggak bisa ya kalau pagi-pagi nggak ngerokok? Paru-paru kamu akan kena kanker, dan tenggorokan kamu akan berlubang jika terlalu sering menghisap benda ini." Perempuan itu kemudian mengambil benda yang sedang Matt nikmati di mulutnya. "Sekarang cuci wajah kamu, lalu setelah itu kita sarapan bersama."

Matt tidak komplain, dan malah menunjukan raut wajah kekanakan di hadapan Rachel. "Kamu kejam, masak aku di tinggalin gitu aja habis kamu tiduri semalam."

"What!" Rachel tidak percaya dengan kalimat memalukan barusan. Kata-katanya nggak kebalik, siapa yang meniduri siapa?

"Aku ini adik kecil yang masih polos, dan Kakak harus bertanggung jawab karena semalam udah buat aku kehilangan—"

"Stop! Matt, kenapa dengan nada suara kamu? Apa kamu sedang berakting menjadi balita?" Matt justru semakin iseng menggoda Rachel dengan ekspresi yang di buat-buat, juga suaranya yang mirip Agnes Despicable Me. "Berhenti membuat aku merinding."

Pria itu tertawa keras. "Oke. Lalu mana morning kiss aku?"

Rachel segera mencium bibir kekasihnya supaya Matt mau mencuci muka dan ia bisa fokus memasak.

Beberapa menit yang lalu Matt masih mencoba sadar dari kantuknya ketika mendapati Rachel sudah tidak ada di atas tempat tidur, lalu segera turun begitu mencium bau harum dari arah dapur. Kebiasaan yang selalu dilakukan Rachel ketika mereka berlibur di Havana waktu itu, menyiapkan sarapan pagi untuk Matt.

Selesai mencuci muka Matt kemudian duduk kembali di kursi pantry tanpa bersuara, melihat Rachel sedekat itu membuatnya tersenyum bahagia. Wanita itu sepertinya akan pergi bekerja karena rambutnya yang basah usai mandi, juga seragam Head Chef yang kini ia kenakan membuatnya tampak keren.

Rachel masih sibuk dengan masakannya saat diam-diam Matt memotretnya dari belakang dan mengirimkan foto kekasihnya via group chat.

Tiga Penis Tampan (3)

Matthew Wyman: [Foto]

Matthew Wyman: Kalian pasti nggak akan percaya gue sama siapa semalam 😎

Damara Akbar: Atris terkenal? Model?

Javas Nararya: Sepertinya saya kenal, nona Rachel?

Damara Akbar: Nggak mungkin Jav, si Boss kan selalu dicuekin tiap ke Restaurannya

Damara Akbar: Syukur deh kalau Boss udah move on. Kasihan Boss kita kalau sampai stres Jav, ntar malah jatohnya halu.

Matt berdecak membaca pesan balasan anak buahnya yang seolah sedang bersimpati dengan kisah cinta Bossnya, tapi Matt malah merasa sedang diejek. Sialan.

Matthew Wyman: Damar! Lo balik aja ke Rusia urusin kerjaan di sana! 👿

Matthew Wyman: Ingat baik-baik. Mulai sekarang Rachel La Waldron adalah calon Nyonya kalian!

Damara Akbar: Ampun Boss, jangan kirim ke Rusian lagi. Lidah gue nggak cocok sama makanan sana njir! 😭😭

"Kenapa senyum-senyum sendiri?" Rachel bertanya sambil meletakan bubur kacang merah dan honey toast di atas meja sehingga Matt langsung meletakan ponselnya.

THE WIDOW ON MY BEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang