Part 43

9.8K 864 110
                                        

hai, maaf baru sempet update karena idenya baru tertuang. kalian apa kabar? kangen gak?

spam tiap line paragraf dengan kalimat ya. wajib. bintangnya jangan lupa 🌟🌟

py reading.

🥀

Jonny Waldron adalah Ayah yang memberikan kebebasan kepada anak-anaknya meski Istrinya Sarah Waldron sering memaksakan kehendak. Jonny berusaha menjadi sosok orang tua yang perduli pada permasalahan putra-putrinya. Kapan Robin pertama kali mimpi basah, insiden Rachel yang hampir drop out sekolah karena ketahuan membuat tatto gambar pinguin, Robin yang mendekati gila setelah istri pertamanya meninggal, dan ketika Rachel memutuskan keluar dari rumah mantan suaminya.

Jonny pandai membaca situasi dibalik sifatnya yang tenang, dia adalah harimau yang menyembunyikan taringnya. Di samping itu, ia selalu memberikan masukan dan materi yang tidak pernah kurang.

Meski jarang mencampuri langsung urusan Robin dan Rachel, bukan berarti Jonny angkat tangan. Dia mengawasi, kadang bergerak diam-diam.

Jam menunjukan pukul delapan kurang lima menit ketika mantan Wakil Perdana Mentri Australia itu sibuk membetulkan posisi saddel pada punggung kuda kesayangannya. "Spider, hari ini kau harus menurut padaku, awas saja kalau berlari sembarangan." Kata Jonny pada Spider—nama kuda putihnya.

"Kenapa Om masih memelihara kuda itu kalau sulit dijinakkan?" Matt bertanya saat kedatangannya bahkan tidak menimbulkan suara. "Hallo, Om. Selamat pagi."

Matt menyapa dengan senyuman sungkan, mengulungkan tangan lebih dulu untuk bersalaman dengan tuan Jonny Waldron. Sehat segar bugar mengenakan kaus Hermes biru navy.

"Tepat waktu. Lulus." Jonny tersenyum kepada pemuda yang hari ini mengikat rambutnya klimis ke belakang. Mengandeng seekor kuda berwarna coklat kehitaman, sangat gagah. "Mau menebak, kenapa aku sangat menyayangi Spider?"

"Mungkin karena kisah dibaliknya, kalian pasti banyak menghabiskan waktu bersama." Matt menjawab sopan, ia gugup.

Saat akan pulang dari Istana keluarga Waldron semalam, Jonny langsung mengatakan kepada Matt bahwa ia ingin berkuda pagi ini. Sebenarnya Jonny tidak memaksa, tapi bagaimana bisa Matt menolak keinginan calon mertuanya.

Lalu segera menghubungi Jav untuk mengosongkan jadwal hari ini, membuat tangan kanannya itu bekerja lembur.

"Kuda pertamaku bernama Tamy, jenis kuda kuartal Amerika yang diberikan Ayahku sebagai hadiah ulang tahun, warnanya putih dengan corak hitam dan sangat pandai berlari. Sayangnya satu tahun kemudian, saat aku kembali untuk liburan musim panas Tamy meninggal karena virus, dan Spider—kuda ini—adalah generasi ketiga dari Tamy," jelas Jonny tampak bersemangat.

"Tamy berharga, ketika tempat ini kebakaran dan aku terkunci di kandang kuda, Tamy berlari menembus api untuk menyelamatkanku. Kuda bukan hanya binatang peliharaan, kadang mereka lebih berperasaan dari pada manusia."

Matt sudah lebih santai walaupun masih agak pusing. Bermimpi untuk memiliki keluarga saja tidak pernah, dan sekarang ia harus berusaha mendapatkan hati mantan orang nomer dua di Australia—Ayah pacarnya.

"Itu sangat keren. Om menjaga keturunan Tamy dengan baik," Matt memasang raut bersemangat. "Katanya kuda adalah hewan yang paling setia setelah anjing, dan Om tumbuh besar bersamanya. Melihat bagaimana Om dibesarkan, anda pasti orang yang sangat luar biasa." Matt masih kaku meski ia sangat percaya diri dengan obrolan mereka.

Jonny terlihat fanatik dengan olahraga berduit itu. Dan saat ia berjalan untuk one round keliling arena, Matt bergegas mengekor layaknya pesuruh.

THE WIDOW ON MY BEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang