Part 3

18.1K 1K 53
                                    

Rachel sengaja menyewa chevy bel air tahun 1957 berwarna merah, senada dengan warna lipstic serta pita di rambutnya nampak— seksi. Mobil itu adalah mobil antik keluaran Amerika, dengan atap yang memang terbuka, dan banyak berseliweran di jalanan kota Havana.

 Mobil itu adalah mobil antik keluaran Amerika, dengan atap yang memang terbuka, dan banyak berseliweran di jalanan kota Havana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang wanita cantik dengan potongan rambut di bawah bahu itu harus segera pulang. Karena hari telah berganti, dan ketika Rachel melihat arlojinya rupanya jarum jam sudah berada ada di angka satu. Rachel menyalakan mesin mobilnya, sampai tiba-tiba terdengar suara—

Brak! (Pintu mobil yang di tutup dengan sangat keras)

Seorang pria asing yang Rachel tak tahu siapa, memaksa masuk ke dalam mobilnya pada pukul satu dini hari. Kemudian memberikan perintah seenaknya.

"Jalankan mobilnya. Sekarang!" Tiga kata itu terdengar begitu arogan di telinga Rachel.

"Anda siapa? Keluar! Sekarang!" Pekik Rachel kencang. Wajar saja jika seorang wanita berteriak saat merasa dirinya terancam.

Matthew Wyman. Pria yang baru saja menerobos masuk ke dalam mobilnya, saat ini duduk di kursi penumpang dengan sangat angkuh. Menyilangkan kaki kanannya, kemudian memerintah seenaknya, tanpa mengatakan tolong. Lagi pula untuk apa? Karena seorang BOSS, memang tidak pernah mengatakan tolong.

Tak usah di tanya, apakah dia tampan? Bisa kalian bayangkan sendiri, dengan wajah Indo-Jerman, tinggi 190cm, kulit kecoklatan yang di hiasi dengan biceps sempurna, serta tatto yang menambah kejantanan nya. Hanya butuh satu kata untuk merangkum semuanya.

He is so hot than hell!

Pria blasteran Jerman itu adalah sosok yang berbahaya. Matt di kenal sebagai Big BOSS yang berada di atas Bos-Bos lainnya. Bukan hanya De Opera Hotel yang ia dedikasikan untuk mendiang Ibu nya, Juliet De Opera, yang tersebar di beberapa Negara. Namun Apartemen serta Perumahan juga menjadi kedok untuk menutupi bisnis gelapnya. Kasino, penjualan senjata api, bom, ransum perang, narkotika dan juga ribuan ghost company.

Ghost Company milik Matt bertanggung jawab atas pencucian uang di seluruh dunia. Membagi asetnya menjadi beberapa bagian yang di tangani oleh ribuan Ghost Company, memecah perusahaannya menjadi banyak perusahaan, bahkan membuat perusahaan di dalam perusahaan. Sehingga Matt akan tetap anonymous. Tak terlacak.

Kembali lagi ke situasi saat ini.

Matt mulai tidak sabaran, karena ia sedang di kejar oleh waktu. Lebih jelasnya, sejak dua jam yang lalu ia merasa ada dua orang pria yang sedang membuntutinya. Matt bisa menebak siapa mereka, kemungkinan besar kedua orang itu di kirim oleh saingan bisnisnya, yang beberapa bulan lalu pasar dagangnya di Afganistan telah Matt ambil alih.

"Kamu harus menjalankan mobil ini sekarang! Jika, tidak mau celaka!" Perintah Matt agak kasar, terdengar begitu dominan.

Rachel tidak takut membalas. "What!? Celaka? Kamu pasti orang jahat, aku akan melaporkan mu pada—"

THE WIDOW ON MY BEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang