"Kembalikan batu Aquamarine kami, Marianta!"
Marine berenang maju guna mengambil batu kehidupan Aquamarine Kingdom itu, namun para Anglerfish, ikan yang memiliki lampu dikepala itu langsung menghadang Marine.
"Tidak semudah itu Mariana, kau harus melangkahi mereka dulu sebelum mengambil batu ini. Serang mereka!!"
Para monster dan Megalodon itu langsung menyerang mereka. Para petinggi kerajaan juga datang untuk membantu Marine ketika mendengar sang putri mahkota meniup kerang pertanda bahaya.
"Jangan menyentuhku, aku benci liurmu itu!" Joselyn bergidik melihat air liur dari para Anglerfish itu.
"Ho ho ho kau sangat manis, aku ingin memelukmu," kata Anglerfish itu dengan seringaian di wajah menyeramkan miliknya.
"Sialan! Peluk saja tombakku ini!" dengan sekali ayunan tombak yang entah dari mana datangnya itu langsung menancap ke perut Anglerfish itu.
Jose mengernyit kaget. Namun sedetik kemudian ia tersenyum miring. "Ternyata sangat mudah membunuh kalian, hah jangan remehkan kekuatan makhluk darat."
Manuwella yang sudah geram dengan para Megalodon yang sangat besar itu langsung mengambil samurai yang berada di pinggangnya, sehingga ia lupa kalau sebenarnya samurai itu tidak ada. Hingga yang ia tangkap hanyalah air belaka.
Megalodon tertawa. Hiu itu ternyata bisa berbicara. "Ha ha ha, apa yang kau ambil? Air? Kau ingin menyerangku dengan air? Ha ha ha,"
"Diam kau jelek!" desis Wella. Tadinya ia hanya memegang air dan sekarang di tangannya itu terdapat sebuah tombak bermata dua. Ternyata samurai Manuwella berubah menjadi tombak yang transparan jika ditaruh ke pinggangnya, dan akan kelihatan jika tombak itu ingin digunakan.
"Makanlah tombakku ini!" Wella me lembar tombaknya ke mata Megalodon itu. Karena hiu tersebut cepat mengelak jadilah tombak Manuwella meleset.
Tombak itu berbalik ke tangan Manuwella, ia kembali menyerang Megalodon itu meskipun rasanya mustahil ia dapat melawan hiu raksasa itu.
Beralih ke Hera, ia sudah dihadapi dengan Megalodon dan Anglerfish. Hera yang memiliki kekuatan itu tidak menyia-nyiakan nya.
Pertama Hera mengeluarkan Timmy Controller guna memperlambat waktu, ia berenang dengan cepat lalu mengumpulkan para Megalodon dan Anglerfish menggunakan Natthy Controller, ia juga menggunakannya untuk menjerat ekor beserta tubuh monster itu dengan akar dan tentanaman laut.
Waktu Hera habis, hanya beberapa monster saja yang berhasil terjerat tetapi tidak bagi Marianta dan suaminya, mereka masih melawan Merliah, Marine, Carlos dan beserta petinggi lainnya.
Hera yang sudah sedikit kewalahan menghadapi sisa monster itu, ia mencoba untuk menghindar dari serangan-serangan yang ditujukan padanya. Hera berusaha menjauh dari monster itu, fokusnya sekarang adalah bagaimana caranya agar batu Aquamarine bisa ia ambil dari Marianta. Setelah berhasil menjauh ia memanfaatkan Mina Controller untuk mengelabui Marianta bahwa dirinya adalah Anglerfish.
Setelah berhasil mengelabui ia mencoba lagi mendekati Marianta, Hera berpura-pura terpelanting ke ke tubuh Marianta hingga mereka terjatuh bersamaan.
"Maafkan saya Ratu," Hera dapat melihat batu itu juga ikut terpelanting.
"Cepat habisi mereka!" perintah Marianta.
Hera mengangguk, ia bergerak ke dasar melihat Marianta mulai menjauhinya. Ia berenang dengan cepat karena waktunya lima belas detik lagi ia akan berubah menjadi Hera lagi.
Dengan kibasan ekor terakhir Hera berhasil menggapai batu Aquamarine itu.
"Hera!" / "Luna!"
Hera menoleh ia langsung mendapati Megalodon yang ingin menelannya dengan cepat Hera menghindar dan mengeluarkan kekuatan Natthy Controller untuk mengikat mulut hiu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HERA [END]
FantasiAwalnya Hera Athena Demeter hanya seorang manusia biasa yang mendapat beasiswa di Universitas Johannes Gutenberg Mainz, Jerman. Namun semua itu berubah ketika ia mendapati fakta bahwa ternyata ia merupakan manusia serigala. Objek yang selama ini ia...