Seorang cowo yang tengah mengacak-ngacak rambut nya di dalam kamar nya itu gemas sendiri, bagaimana bisa orang tua nya berniat untuk menjodohkan nya dengan cewe sok polos itu."Sial amat idup gue ya allah," dengus nya lalu merebahkan diri nya di atas ranjang.
"Harus banget gitu ye pake acara nikah segala," sambung nya.
***
"Felisa aku boleh nyontek PR matematika kamu gak?" mohon nya dengan mata yang berbinar.
Sangking banyak yang ia pikirkan, gadis itu sampai lupa dengan PR nya. Padahal sekali pun ia tak pernah yang namanya tidak mengerjakan PR! Semalam ia mengantuk lalu tertidur jadi ia tidak sempat mengerjakannya.
"Tumben sih lo gak ngerjain," balas Felisa yang malah heboh sendiri.
"Aku ketiduran semalem, plis... Boleh ya ya ya."
"Gak usah ngerjain, gue juga gak ngerjain kok," ujar Felisa dengan bangga nya karna kali ini ia akan di hukum bersama sahabat nya sendiri, jujur gadis itu slalu mengharapkan terkena hukuman bersama Grisel. Mungkin ini akan jadi yang pertama kali nya.
"Serius kamu gak ngerjain? Kenapa gak ngerjain? Aduh, jadi gak bisa nyontek dong aku," panik nya.
"Tanggung semalem gue naikin rank sampe ke myitic."
Grisel mendengus sebal, sahabat nya itu memang begitu, ia selalu saja mengabaikan yang lain kalau sudah masuk ke dalam dunia game online itu. Grisel akui, sahabat nya itu sudah kecanduan dengan game. Di tambah lagi hobby baru nya yang menjadi tukang ghosting di dalam game online itu yang bisa saling chat dengan orang lain.
"Kalo mau jadi pro player itu nanti dulu, sekarang sekolah dulu Felisa."
"Loh-loh, justru itu gue mau jadi pro player sekarang, biar apa? Ya biar gue terkenal dan sukses di umur muda gue ini, di tambah lagi pasti nanti gue terkenal dengan sebutan Felisa no limit sama orang-orang."
"Udah ah ngehalu mulu, kalo mau ngehalu itu masuk ke dunia wattpad sana."
"Gue udah pernah coba Sel, percuma cogan nya gak bisa gue bawa keluar dan dapetin, mending gue jadi pro player yang berfaedah."
"Eh-eh bahas apaan nih? Seru banget kayak nya."
"Eh ada Prisa, boleh ya aku nyontek PR kamu," ucap Grisel.
"PR apa?" balik tanya Prisa, seingat nya, tidak ada PR untuk hari ini.
"Matematika."
"Gausah Pris, biarin sekali-kali murid pinter kena hukum," sahut Felisa menoel lengan Prisa.
"Tapi gue juga gak ngerjain," ucap Prisa sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
"Alhamdulillah deh banyak yang gak ngerjain," ujar Grisel menghela nafas panjang.
"Pagi anak-anak."
"Pagi bu," jawab murid-murid serempak.
"Oiya ada PR? Yaudah kumpul sekarang," perintah bu Dira.
"Loh kok cuma delapan belas orang, dua lagi mana?" tanya bu Dira setelah menghitung jumlah buku yang telah di kumpulkan.
"Siapa yang gak ngerjain?" sambung nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD HUSBAND [END]
Teen FictionBiasain follow sebelum baca. Dia Grisel, si gadis lemah lembut. Dan dia berubah menjadi Nares, si gadis cuek dan bodoamat dengan segala hal. Berawal dari suatu malam yang seketika membuat kehidupan nya berubah begitu saja. Dia Elvan, si pemberi k...