Hallo!Jangan lupa buat vote!
Baca di selingi komenan ya!
Jangan sider!
Maafin kalo banyak typo nya
***
"Sel! Setau gue hobby lo itu nyanyi, dance, mainin berbagai macam alat musik, bukan ngelamun gini," dengus Felisa jengah.
Lama-lama sahabat nya itu semakin curiga melihat Grisel yang selalu melamun tiap waktu.
"Grisel... Kan gue udah bilang kalo ada masalah cerita ke gue dong!" geram Felisa.
"Tapi aku gak ada masalah Felisa," alibi nya.
Jujur untuk kali ini Grisel tak berani untuk mengatakan nya ke Felisa, biasanya jika ia ada masalah ia langsung menceritakan nya ke Felisa. Tapi kali ini bingung antara ceritakan atau tidak.
Tak hanya itu, Grisel ingin Elvan bertanggung jawab atas apa yang ia perbuatan, ia ingin bicara serius dengan cowo itu tapi mengingat Elvan mempunyai hubungan dengan Prisa, ia jadi ragu. Ia tak mau merusak hubungan teman nya sendiri.
"Yaudah ini kan udah waktu nya jam pulang, ayo pulang gue anterin."
"Gak bisa, dia bareng gue!"
"Heh Elvan, ngapain lo ada di sini? Kerasukan setan ya lo? Ini temen gue bukan cewe lo, anterin aja itu cewe lo," ketus Felisa.
"Gak usah makasih, aku bisa pulang bareng Felisa," tolak Grisel.
"Bodoamat," ujar nya lalu menarik lengan Grisel paksa.
"Eh mau di apain itu temen gue, aduh," pekik Felisa yang membuat dua orang itu terhenti di depan pintu kelas.
"Mau gue tumbuk, hm kenapa?" sinis Elvan lalu melanjutkan jalan nya.
Elvan terus menarik gadis itu hingga sampai di parkiran mobil nya berada.
Ia sengaja akan mengantar Grisel pulang, ia ingin tau bagaimana sifat bunda nya Grisel. Kalau galak ia tidak akan mau membicarakan soal masalah mereka.
"Masuk!" perintah nya.
Setelah itu, ia melajukan mobil nya, sesekali ia melirik ke arah samping. Wajah cantik gadis itu tak terlihat karna tertutup rambut nya, ia sedikit takut makanya ia menunduk.
"Yaelah gak usah sok polos kali," ucap Elvan memecahkan keheningan sedari tadi.
"Kamu ngapain sih mau nganterin aku pulang segala?" tanya gadis itu yang masih setia menunduk.
"Ya gue cuma, ya cuma lagi berbaik hati aja mau nganterin lo pulang."
"Prisa gimana?" lirik nya sekilas, ia takut jika Prisa tahu jika cowo nya ini mengantari nya pulang, ia akan marah dengan nya.
"Udah gue suruh pulang pake taxi tadi."
"Kok kamu malah gitu sih, kasian dong Prisa nya," omel nya menatap tajam cowo yang ada di samping nya ini.
"Tapi gue lebih kasian tuh sama anak lo, kalo bergaul sama Felisa nanti nya jadi anak gak bener ya rada miring pasti otak nya."
Plak!
"Is... Ngeselin tau gak!"
"Sakit tau!" ketus nya memegang kepala kiri nya yang telah di pukul oleh gadis di samping nya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD HUSBAND [END]
Ficção AdolescenteBiasain follow sebelum baca. Dia Grisel, si gadis lemah lembut. Dan dia berubah menjadi Nares, si gadis cuek dan bodoamat dengan segala hal. Berawal dari suatu malam yang seketika membuat kehidupan nya berubah begitu saja. Dia Elvan, si pemberi k...