Vote!Komen!
No Sider!
***
"Mau kemana?" tanya Elvan yang sedang menyetir tanpa arah tujuan.
"Biasanya lo nongkrong dimana?"
"Lo mau ke club?" Elvan menyerngit karna memang club lah yang biasanya menjadi tongkrongan nya.
"Mau sih, tapi..." Grisel tampak ragu, ia menunduk matanya mengarah ke perut nya yang belum terlalu buncit.
"Yaudah gimana kalo kita ke supermarket trus ke Markas Malvori," usul Elvan yang di angguki oleh Grisel.
Setelah beberapa menit mereka ada di dalam supermarket akhirnya kembali masuk ke dalam mobil dengan membawa tiga tenteng kresek yang berisi snack dan minuman.
Jujur alasan Elvan memilih untuk pergi ke Malvori agar Grisel tidak terlalu cape karna jalan-jalan, ya walaupun baru tadi sore mereka pulang dari sana.
19.50
"Lo semua apa-apaan sih!" seketika emosi Grisel membludak, baru saja ia membuka pintu tapi sudah disediakan pemandangan yang membuatnya marah.
"Lonte lo semua pergi!" bentak Grisel menatap nyalang ketiga perempuan itu dengan baju kurang bahannya.
Sedangkan ketiga perempuan yang sedang duduk seksi itu berdiri ketika sang ketua tiba-tiba datang.
Dengan segera mereka pergi melewati Grisel. "Hey boleh dong kapan-kapan kenalan," ujar dari salah satu mereka ketika hendak melewati Elvan.
"Sejak kapan gue ngajarin kalian minum-minuman berlebihan kek gini!" Grisel melempar semua minum beralkohol yang berserakan diatas meja.
"Udah sabar-sabar, kasian bayi lo kalo lo marah-marah kek gini," ucap Elvan menahan Grisel yang kini amarahnya memuncak.
"Gimana gue mau sabar kalo udah kelewatan kayak gini!"
"Sabar bos, ini semua juga bukan ulah mereka sendiri." Eriso yang dari tadi bersembunyi diruangan atas untuk ambil amannya saja, akhirnya turun ketika kelima temannya telah berakhir mabuk.
"Lo?" ujar Grisel tak mengerti.
"Iya sorry-sorry tadi gue lagi ambil handphone gue diatas, tiba-tiba tu pada cewe dateng. Gue yang baru mau turun tangga ga jadi gara-gara tu tiga cewe kasih minuman alkohol ke mereka, setelah mereka mabuk salah satu dari tu cewe nelfon si Erel ketua Geng sebelah, gue yakin ini semua ulah dia," ujar Eriso lalu duduk disamping teman-temannya yang mabuk.
Dengan segera Grisel menyingkirkan emosinya lalu duduk disofa biasanya, sedangkan Elvan ia hanya mengikuti saja dengan tentengan tiga kresek nya.
"Trus apa lagi yang lo denger?" tanya Grisel.
"Gue gak denger banyak, yang gue denger cuma kata pembalasan doang."
Sedangkan Elvan, ia hanya diam menyimak. Ia tahu siapa Erel, ia adalah salah satu siswa dari SMA Tunas yang saat ini menjadi ketua dari Geng Xierel dan jangan lupakan kalau Erel adalah musuh nya juga dari ia kelas sepuluh.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD HUSBAND [END]
Genç KurguBiasain follow sebelum baca. Dia Grisel, si gadis lemah lembut. Dan dia berubah menjadi Nares, si gadis cuek dan bodoamat dengan segala hal. Berawal dari suatu malam yang seketika membuat kehidupan nya berubah begitu saja. Dia Elvan, si pemberi k...