BAD HUSBAND [END]

4. 🐝

Sebelum baca vote dulu.

Pas baca, baca sambil kasih komen ya☺

Jangan sider!

Maafin kalo msh bnyk typo nya😌

-

“Aku aja bisa kuat, masa kalian enggak”

-Grisella Anaresya

***

Kejadian malam itu sudah Elvan ceritakan kepada Grea dan Ela, mereka berdua sadar kalo ini bukan sepenuh nya salah Elvan dan Grisel.

Tok! Tok! Tok!

"Grisel, Bunda mau ngomong sama kamu," ucap Grea.

"Bunda mau ngomong apa lagi sih, Bunda mau marahin Grisel? Nanti aja ya, Grisel cape," jawab Grisel yang mencoba tidak menyuarakan tangisan nya.

Grea sadar kalau suara itu sedikit berbeda, suara yang halus dan lembut itu berubah menjadi suara yang kasar dan sedikit serak.

"Bunda gak mau marahin Grisel kok, itu di bawah udah pada kumpul, Grisel keluar dulu."

"Mau apa lagi sih Bund? Grisel bilang Grisel cape, Grisel mau istirahat."

Ceklek!

"Kamu jangan kayak gini dong, Bunda gak tega lihat nya."

Grea langsung memeluk sang putri nya yang tengah terduduk di lantai bersender pada pintu balkon nya. Dengan seragam dan rok yang masih melekat di tubuh nya, ia masih terus menangis dalam diam. Terlihat sangat kacau.

"Bunda gak marah sama Grisel? Bunda gak jijik sama Grisel? Bunda kenapa masih mau temuin Grisel?" tanya nya sesenggukan.

"Gak, Bunda sayang sama Grisel, sekarang ayo ikut Bunda turun ke bawah, ada ayah juga di sana," ujar Grea lalu menghapus air mata anak perempuan satu-satu nya itu.

Grisel dan Grea melangkah turun ke bawah, di sana juga sudah ada om Reo.

"Grisel, tante minta maaf ya," ucap Ela, kala melihat Grisel berantakan.

Elvan sendiri yang melihat itu sedikit ada rasa kasihan.

"Gapapa tante, ini bukan salah tante," balas nya tersenyum.

"Ayah, ayah pasti marah sama Grisel," sambung nya menunduk.

"Enggak, tadi Elvan udah ceritain semua nya kenapa bisa kayak gini."

"Elvan, kamu yang buat bukan nya minta maaf malah diam aja," geram Reo pada anak nya itu.

"Eh iya pa. Sel, gue minta maaf ya sama lo."

"Kalo lo gak bakal gue maafin," ketus Grisel.

Elvan tercengang, bagaimana bisa gadis itu pakai kata jaman now itu. Setahu ia, gadis itu hanya gadis polos dan tidak mengerti apa-apa.

"Jadi, rencana nya hari apa Re?" tanya Dio ke Reo.

"Hari minggu aja gimana? Jadi gak terlalu lama, ini kan hari Kamis," jawab Dio.

"Oke, nanti biar aku aja yang urusin soal pakaian sama make up ya," sahut Ela.

"Oke masalah selesai, kalo gitu kita pamit dulu," ucap Reo.

Setelah Elvan dan keluarga nya pulang,

Grisel kembali ke kamar nya, pikiran nya bimbang. Kalau ia menikah, ia sudah di pastikan anak nya ini jelas status nya, di sisi lain ia tidak mau menikah di usia nya yang masih muda.