BAD HUSBAND [END]

15. NGEMALL

Vote!

Komen!

No sider!

***

09.00

"L-lo bener adek nya Bang Malvo?" tanya Prisa gugup.

Ke enam orang yang sedang tertawa ria sambil menikmati makanan nya tiba-tiba terhenti ketika ada seseorang yang datang. "Kenapa? Mau nyari masalah lagi lo sama gue?" tantang Anares mengangkat sebelah alis nya.

Prisa kini jadi kikuk sendiri. "Ah ya urusan kita belum selesai, gue bakal balik lagi tapi gak sekarang," ucapnya ketus lalu pergi.

"Grisel-Grisel!" panggil seorang cewe sambil menarik-narik tengan suaminya itu.

Tanpa di suruh keduanya kini malah sudah duduk duluan bergabung dengan circle barunya. "Nama gue Anares bukan Grisel," cueknya tanpa berniat melihat gadis yang tadi memanggilnya dengan sebutan Grisel.

"Kemarin kamu bilang kalo nama kamu Grisel, kenapa sekarang berubah jadi Anares?" tanyanya dengan raut bingung.

Tak hanya gadis itu yang bingung. Tapi Elvan yang ada di samping nya pun ikut bingung. Bagaimana bisa? Oh ya, ia lupa kalau dua malam ini ia tidak balik ke rumah nya, tapi menginap di rumah orang tuanya dan beralasan kalau Grisel juga menginap di rumah orang tua nya.

"Semalem Papa gue ngadain yasinan ngeganti nama gue, sorry-sorry gue gak undang lo," jawabnya asal.

Gadis itu mengangguk. "Oh, gapapa-gapapa."

Sekarang Elvan nampak berfikir. Kenapa ada rasa aneh dengan istrinya itu? Tak biasanya ia begitu? Atau ia marah dengan nya karna tidak pulang dan tidak menepati ucapnya waktu itu? Dan kenapa juga tiba-tiba style nya berubah menjadi sangat keren, bahkan sangat jauh dari yang dulu. Ah ia jadi pusing sendiri memikirkan nya.

"Oiya mereka siapa? Aku denger-denger mereka anak baru juga ya?" tanyanya beralih ke deretan empat cowo yang dari tadi hanya diam.

"Dia temen-temen gue, kayak nya lo gak perlu tau deh soalnya gak penting juga kan?"

"Hm ya sepertinya," balasnya ragu. "Em kemarin aku buka instagram nya Elvan trus gak sengaja liat kalian chating di sana, aku baca kamu sering nyuruh Elvan pulang ya? Kalo boleh tau kamu siapanya Elvan?" tanyanya lagi. Sebenarnya ia ingin menanyakan nya dengan Elvan, tapi ia malas takut nanti Elvan menjawab nya dengan bohong.

"Banyak bacot lo nanya mulu," dengus Felisa.

"Dia temen gue," belum sempat Elvan menjawab, tapi Anares duluan lah yang sudah menjawabnya.

"Maaf-maaf kalo aku nanya mulu atau buat kalian ga nyaman," cengirnya.

"Garing tau ga sih, udah deh balik ke kelas aja kita," ucap Raka sedikit ketus. Ya, ia lah yang paling cuek dari Lio, Diko, dan Rael.

"Gue duluan," pamit Anares.

***

Sorry lo balik sendiri