Vote and komen!***
"Kemana aja lo sama si Adit jam segini baru pulang?" suara itu memasuki gendang telinga Grisel yang membuat nya menghela nafas berat, ia sadar sekarang jam sudah menunjukan pukul 18.00
"Kepo banget sih lo," ketus nya menjawab sambil membanting sepasang sepatu nya ke lantai lalu melemparkan tas nya ke atas ranjang.
Tak semudah itu, Elvan langsung menahan Grisel yang hendak masuk ke dalam kamar mandi. "Lo istri gue, jadi lo jangan seenak nya asal main sebelum dapet izin dari gue."
"Apa urusannya sama lo, gue aja ga pernah ngelarang-larang lo deket sama Prisa." Balas nya lalu masuk ke dalam kamar mandi guna untuk merilekskan leher nya yang pegel ditambah nyeri diperut nya.
Setelah sejam membersihkan diri di kamar mandi, Grisel keluar dengan celana jeans pendek dan kaos hitam pendek.
Elvan yang sedang bersantai diatas ranjang menganga sendiri. "Mau kemana lo pake pakaian gituan? Inget lo lagi bunting."
"Pinjem motor dong," pinta nya tanpa mempedulikan ucapan suami nya tadi.
"Gak! Inget lo lagi hamil Sel!"
"Iya gue tau, ini gue mau periksa ke dokter, buruan mana kunci nya?" alibinya yang nampak sekali.
"Yaudah kalo gitu biar gue anterin aja," sontak Grisel yang sudah rapi dengan jaket hitam yang melekat di tubuh nya dan kacamata hitam yang tertenggar manis di atas hidung mancung nya itu melotot.
"Gak usah biar gue aja."
"Gue mau main Van, sekali aja," mohon nya berharap.
"Gue temenin, gue gak mau lo bawa motor gede itu."
"Yaudah terserah lo asal gue yang nyetir mobil nya," final nya lalu diangguki oleh Elvan.
Elvan pun langsung menyambar hoodie nya lalu mengikuti Grisel yang sudah ada di depan.
Di sepanjang perjalanan Grisel diam, ia menyetir dengan tenang. Sekarang ia bukan menujukan ke arah khusus rumah sakit untuk kandungan, tapi ke sebuah tempat yang biasa untuk ia dan teman-temannya berkumpul.
30 menit kemudian...
"Lo ngapain ke sini? Lo ga tau ini tempat milik siapa?" cengo Elvan menahan agar Grisel tidak turun lalu masuk ke dalam bangunan yang seperti rumah pada umumnya dengan lantai tiga itu.
Grisel tak menghiraukan, ia terus berjalan masuk di ikuti Elvan yang berjalan hati-hati.
"Wih si bos baru nongol, kemana aja baru nongol? Mentang-mentang udah ena-ena kaga pernah ikut kumpul," ucap salah satu cowo yang duduk di sofa dengan rokok yang tadi sudah dihisap nya.
"Gue sibuk, kenalin nih suami gue," Grisel mendorong tubuh Elvan agar berada sejajar dengan nya tidak malah dibelakang nya saja.
"Eits ada anak Brawl nih," ujar cowo tadi dengan mengulurkan tangan nya. "Gue Eriso, temen nya Grisel." Elvan tak diam saja, ia membalas uluran tangan nya. "Elvano," balas nya dengan senyum tipis nya.
"Gue Diko."
"Gue Lio"
"Gue Rael"
"Gue Raka"
"Gue Keml"
"Jadi selama ini cewe yang jadi ketua dari geng Malvori itu lo?" tanya Elvan sedikit takjub.
Geng Malvori ini cukup dikenal banyak orang karna anggota nya ganteng dan sering membuat onar. Perempuan pemimpin Geng ini memang tertutup karna tidak ingin mengumbar siapa diri nya dan ternyata ia adalah Grisella Anaresya. Geng ini sendiri pun didirikan oleh Malvori Releondra yaitu kakak dari Grisella yang saat ini sedang kuliah di Prancis.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD HUSBAND [END]
Teen FictionBiasain follow sebelum baca. Dia Grisel, si gadis lemah lembut. Dan dia berubah menjadi Nares, si gadis cuek dan bodoamat dengan segala hal. Berawal dari suatu malam yang seketika membuat kehidupan nya berubah begitu saja. Dia Elvan, si pemberi k...