"APA ?!!" Seru Mitsuki terkejut mendengar ucapan anaknya.
Bakugo menutup kedua matanya rapat mendengar ibu nya yang berteriak. Ia menarik lengan baju Midoriya dan menariknya untuk menutupinya. Mitsuki melihat tingkah anaknya yang ketakutan dan bersembunyi pada Midoriya tidak percaya.
'Katsuki tidak pernah sekalipun bersembunyi seperti itu saat mendengarku berteriak, biasanya dia akan balas berteriak padaku lalu kami akan berdebat. Tapi,,, jika dia benar-benar hamil, maka itu adalah bawaan dari bayinya !' Batin Mitsuki berpikir.
Midoriya melirik Bakugo yang bersembunyi di balik tangannya. Ia menarik tangannya yang di pegang Bakugo lalu beralih menarik tubuh Bakugo ke dalam pelukannya.
"Okaa-san, Oba-san, jika kalian masih tidak percaya, akan aku katakan sekali lagi. Kacchan sedang mengandung anak kami," Ucap Midoriya tegas.
" ... "
Kedua wanita paruh baya itu terdiam mendengar penegasan yang Midoriya ucapkan. Manik mata Mitsuki terpaku pada ekspresi wajah anaknya yang bersemu tipis di dalam pelukan Midoriya. Sedangkan Inko kini menatap wajah anaknya tanpa ekspresi.
Midoriya menelan ludahnya serat melihat senyum yang biasanya selalu menghiasi wajah ibunya itu menghilang digantikan ekspresi datar yang menatapnya intens dalam diam.
"Okaa-san rasa akhir-akhir ini Izuku menjadi anak nakal. Apakah Izuku menyadarinya ?" Tanya Inko dengan senyum lebar di wajahnya.
Midoriya merinding melihat ekspresi wajah Ibu nya yang tidak sesuai dengan pertanyaannya. Ia melepaskan pelukannya pada Kacchan dan beranjak berdiri dari sofa menuju Inko yang duduk di sofa yang berseberangan dengannya.
"O-okaa-san,,,, apa maksud Okaa-san ? Izuku itu anak Okaa-san yang baik dan Izuku akan selalu menjadi anak baik," Ujar Midoriya kikuk.
Inko menaikkan sebelah alisnya tinggi mendengar ucapan Midoriya. Ujung bibirnya tertarik hingga membentuk senyum miring di wajahnya dengan tatapan mata yang lembut.
"Hm... Benarkah ? Jika Okaa-san tidak salah ingat, sudah lama sekali sejak Izuku pulang ke mansion. Okaa-san pikir itu karena Izuku tidak bisa meninggalkan Katsu-chan sendirian, jadi Okaa-san memakluminya. Tapi kemudian tiba-tiba Izuku melakukan perjalanan bisnis ke Inggris tanpa berpamitan ke Okaa-san dan hanya menyuruh Ilkies untuk mengambil pakaian dari mansion. Lalu setelah kembali dari Inggris, Izuku pulang membawa Katsu-chan dan mengatakan bahwa Katsu-chan sedang mengandung anakmu ? Jika bukan anak nakal, sebutan apa yang cocok untukmu, Izuku ?" Ucap Inko bertanya dengan nada yang mendayu-dayu tetapi terdengar mengerikan.
Glek !
Midoriya menelan ludahnya serat mendengar Ibu nya berbicara. Ia terdiam dan tidak berani menatap langsung manik mata sang Ibu yang berwarna sama dengan miliknya.
"Gomen'nasai Okaa-san, Izuku bersalah. Okaa-san boleh menghukum Izuku, tapi Izuku harap Okaa-san bisa menerima kehadiran calon cucu Okaa-san," Pinta Midoriya tulus.
Midoriya menekuk kedua lututnya bersimpuh dan menunduk dalam di depan kaki Inko. Inko menghembuskan napas panjang melihat anak semata wayangnya itu memohon dengan sungguh-sungguh.
"Hahh... Tidak mungkin Okaa-san bisa menolak kehadiran calon cucu Okaa-san sendiri. Kau tenang saja, Okaa-san pasti menerimanya. Hanya saja, kau harus ingat untuk menjalankan hukuman dariku," Balas Inko lembut sembari mengusap surai anaknya dengan penuh kasih sayang.
Midoriya ikut tersenyum menatap Ibu nya yang mengelus kepalanya lembut seperti saat masih kecil dulu.
Suasana lembut yang terpancar pasangan ibu dan anak bermarga Midoriya itu berbanding terbalik dengan suasana mencekam yang menguar dari pasangan ibu dan anak bermarga Bakugo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Katsuki - Kitsune [THE END]
FanfictionAll for One telah di kalahkan dan Aliansi Penjahat telah musnah. Tetapi ledakan gas beracun membuat sebagian populasi manusia berubah menjadi beast man !! Apa yang terjadi jika Bakugo, sahabat baik Midoriya juga berubah menjadi beast man karena kec...