24

1.6K 191 144
                                    

PERINGATAN

PERHATIKAN URUTAN CHAPTER SEKALI LAGI SEBELUM MEMBACA !!

.

.

.

.

.

.

.

Ting !

Bakugo beranjak dari sofa saat mendengar dentingan dari dapur. Sembari menguap bosan, ia membuka oven dan mengeluarkan ayam panggang yang sudah matang.

Bakugo meletakkannya di atas meja makan, lalu kembali ke dalam dapur untuk memotong seledri dan menaburkan nya di atas ayam.

Ia terdiam sejenak memandangi hasil masakannya dan tersenyum puas setelahnya.

Ia merasa bangga karna berhasil mempraktekkan resep yang baru saja ia pelajari tadi pagi dengan hasil yang memuaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia merasa bangga karna berhasil mempraktekkan resep yang baru saja ia pelajari tadi pagi dengan hasil yang memuaskan.

Huh ! Itu sudah pasti ! Siapa yang sedang kita bicarakan disini ? Bakugo sang jenius ! Tentu saja ia bisa melakukan banyak hal dengan sempurna !

Kepalanya mendongak menatap jam dinding yang kini menunjukkan pukul 1 siang.

'Hmm.... Sudah waktunya makan siang. Aku tidak akan bisa menghabiskan semua ayam ini. Lebih baik ku panggil Deku untuk membantuku menghabiskannya.' Batin Bakugo.

______________________________________

Deku

Oi ! Deku baka !! (13.05)

(13.10) Ya, Kacchan ?
(13.10) Ada apa ?
(13.10) Kau butuh sesuatu ?

Kemarilah ! (13.11)

Cepatlah bodoh !! (13.12)

(13.12) E-eh ?! Apa terjadi sesuatu Kacchan ??
(13.12) Kau tidak apa-apa kan ?

Baka !! (13.13)

Tidak terjadi apa-apa, bodoh ! (13.13)
Yang penting, cepatlah kemari, Brokoli sialan !! (13.14)

(13.14) Yokatta
(13.14) Ah, sepertinya aku tidak bisa ke apartemen sekarang
(13.14) Sebenarnya ada apa Kacchan ?

Katsuki - Kitsune [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang