53 END

1.7K 171 42
                                    

Cling !

Denting bel yang berbunyi kala pintu di buka menandakan seseorang memasuki wilayah cafe.

Dua orang pria bersurai ganda dan bersurai biru tua memasuki cafe yang sengaja dikosongkan oleh pemilik cafe sesuai permintaan. Seorang gadis dewasa bersurai cokelat muda mendekati mereka dan menyapanya ramah.

"Selamat datang Todoroki-kun dan Iida-kun ! Kemarilah, mereka menunggu kedatangan kalian," Ucap gadis itu sembari memimpin jalan menuju ruangan VIP di cafe miliknya.

"Arigatou Mahoro-san," Ujar Iida sopan.

Gadis itu, Mahoro, tersenyum lebar menanggapi ucapan terima kasih dari seniornya. Ia melangkahkan kakinya menuju ruangan VIP diikuti dengan Todoroki dan Iida.

*Cklek*

Mahoro membuka pintu ruangan VIP, tempat dimana Midoriya dan Bakugo menunggu kedatangan Todoroki dan Iida. Mahoro melangkah ke samping saat Todoroki berlari melewatinya menuju Bakugo lalu memeluknya erat.

Berbeda dengan Iida yang memasuki ruangan dengan santai dan saling berjabat tangan dengan Midoriya lalu mengobrol akrab sembari memperhatikan interaksi antara Todoroki dan Bakugo.

Mengerti bahwa tidak seharusnya ia tetap berada di tempat itu, Mahoro menutup pintu ruangan VIP dari luar dan kembali ke ruangannya.

"Akhirnya aku bertemu denganmu, Bakugo. Aku merindukanmu, sangat," Ungkap Todoroki bersungguh-sungguh.

Pria manis bersurai pirang yang mendapat pelukan erat itu tersenyum tipis dan membalas pelukan Todoroki lembut.

"Bagaimana keadaanmu ? Apa kau baik-baik saja ? Ah, tunggu-- kau... seorang beast man ?" Todoroki melepaskan pelukannya dan memegang kedua bahu Bakugo sembari menelusuri tubuh Bakugo dari atas hingga bawah.

"Begitulah. Ceritanya panjang. Bagaimana jika aku ceritakan dari awal ?" Usul Bakugo sembari melepaskan tangan Todoroki dari tangannya dan menariknya untuk duduk di salah satu bangku di dalam ruangan VIP.

Todoroki menganggukkan kepalanya menyetujui usulan Bakugo. Sejenak, pria bersurai ganda itu melirik pada Iida yang berdiri tidak jauh dari tempatnya bersama dengan Midoriya. Seolah dapat bertelepati, Iida menganggukkan kepalanya pada Todoroki seolah memberi izin.

"Kalau begitu, kami akan mengambilkan salad untuk kalian. Mengobrollah dengan nyaman," Celetuk Midoriya ramah sembari berbalik meninggalkan ruangan VIP diikuti oleh Iida di belakangnya.

Meninggalkan Bakugo dan Todoroki di dalam ruangan VIP berdua saja, kedua pria dominan itu melangkah bersamaan menuju ruangan Mahoro dan memintanya membuatkan salad buah.

"Apa yang kau rencanakan, Midoriya-kun ?" Celetuk Iida bertanya di sela-sela kegiatan mereka menunggu Mahoro membuat salad dan sepasang kekasih yang mereka tinggalkan di dalam ruangan VIP menyelesaikan pembicaraan mereka.

"Hm ? Rencana apa yang kau bicarakan, Iida-kun ? Aku tidak merencanakan apapun. Aku hanya menuruti permintaan Kacchan yang ingin menemui Todoroki-kun," Balas Midoriya sembari melirik pria biru itu sekilas.

Midoriya menekuk kedua tangannya di depan dada sembari bersandar di tembok. Ditemani oleh Iida yang memasukkan kedua tangannya di saku celana sembari bersandar di tembok.

"Aku tidak tau apa yang kau rencanakan dengan memberikan mereka waktu berdua saja saat ini. Tetapi ada satu hal yang harus kau ingat, aku tidak berniat untuk melepaskan Todoroki-kun dan membiarkannya kembali bersama Bakugo-kun. Tidak sama sekali. Terutama setelah aku berhasil menjeratnya dengan mate mark," Ujar Iida serius.

Katsuki - Kitsune [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang