Katsuki - Kitsune [THE END]

34

*Cklek*

Bakugo mengalihkan perhatiannya dari layar ponselnya saat mendengar pintu kamarnya terbuka. Manik ruby itu menangkap sosok Midoriya yang melangkah masuk dengan membawa segelas coklat hangat. 

Midoriya mendudukkan dirinya di pinggir ranjang sembari menyerahkan segelas coklat panas yang ia bawa pada Bakugo. Bakugo mematikan layar ponselnya kemudian meletakkannya di atas nakas.

"Arigatou," Ucap Bakugo sembari menerima gelas itu lalu meminumnya. Midoriya menganggukkan kepalanya mendengar ucapan terima kasih Bakugo. 

Midoriya merangkak naik ke tengah ranjang dan duduk di sebelah Bakugo. Ia mengeluarkan ponselnya lalu mengutak-atiknya sejenak. Midoriya mengulurkan ponselnya pada Bakugo yang telah menghabiskan segelas coklat hangat. 

Bakugo menerima ponsel itu bingung. Di layar ponsel itu tertera nama 'Katsuma'. Sepertinya ponsel yang ia pegang saat ini sedang menghubungi Katsuma melalui video call. 

"Kenapa kau menelpon Katsuma ?" Celetuk Bakugo tidak mengerti. 

"Kita harus melaporkan tes feromon kemarin malam kan ?" Balas Midoriya sembari menyamankan posisinya bersandar pada kepala ranjang.

Bakugo menganggukkan kepalanya mengerti mendengar jawaban Midoriya. 

Tidak menunggu lama, wajah Katsuma muncul di layar ponsel Midoriya yang di bawa oleh Bakugo. Sejenak Katsuma terdiam melihat kedua pria berbeda warna surai itu muncul di layar ponselnya dengan berlatar belakang kamar tidur. 

"Konnichiwa Deku-kun dan Bakugo-san," Sapa Katsuma setelah mendapatkan kembali fokusnya. 

"Konnichiwa Katsuma. Apakah kau sibuk ? Kami tidak mengganggu pekerjaanmu kan ?" Tanya Midoriya ramah. 

"Tidak Deku-kun. Kebetulan saat ini aku sedang di rumah dan tidak memiliki pekerjaan untuk dilakukan. Bagaimana dengan kalian ? Apa ada yang terjadi ?" Ungkap Katsuma santai. 

"Tidak ada terjadi. Kami hanya ingin memberitahukan hasil tes feromon yang kau berikan," Jelas Midoriya. 

Katsuma menganggukkan kepalanya mengerti mendengar ucapan Midoriya. Ia menolehkan kepalanya mencari keberadaan catatannya dan mengambilnya untuk mencatat hasil tes yang akan Midoriya ucapkan. 

"Seperti yang kau ucapkan kemarin, menurutku tipe feromon yang dimiliki oleh Kacchan itu bersifat-"

.

.

.

"Hmm... Jadi begitu. Lalu, apa ada hal lain yang terjadi ?" Ujar Katsuma dari layar ponsel Midoriya setelah mendengar laporan yang keduanya berikan perihal tes feromon kemarin malam.

Midoriya menunjukkan ekspresi serius memikirkan sesuatu ke arah ponselnya yang berada di tangan Bakugo.

"Ah ! Ada !" Seru Midoriya setelah teringat sesuatu.

Bakugo menatapnya dengan sebelah alis terangkat.

"Kacchan, apa kau ingat kemarin kau menggigit bahu ku ?" Tanya Midoriya sembari menepuk bahu nya.

Bakugo mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Midoriya. Sejenak ia mengingat-ingat lalu ia menganggukkan kepalanya.

"Apa yang terjadi pada bahu mu ? Aku ingat tidak menggigitnya terlalu kuat seperti yang sebelumnya," Ujar Bakugo sembari mengingat kejadian dimana ia pernah sedikit mengoyak leher Midoriya beberapa waktu lalu.

Midoriya menggelengkan kepalanya mendengar ucapan Bakugo. Ia memiringkan kepalanya dan menarik kerah kaus yang dipakainya hingga menampilkan bahu kokoh miliknya dengan bekas gigitan dan pola unik di sekitarnya.