Chapter 3 - Don't Forget Me

1.7K 160 48
                                    

[Song Recomendation : Don't forget me (Crush feat Taeyeon)]

Dipagi yang sangat buta seorang Ayuni Seinna telah sampai kerumahnya Aulia. Untuk berniat berangkat ke kampus bersama. Karena jarak rumah Yuni dengan Aulia tidak terlalu jauh dan mereka itu satu komplek perumahan. Jadi mereka berniatan untuk pergi ke kampus bersama.

Line Chat

Ayuni Seinna
Aul Bangun!
Gua udah di depan rumah lu nih
Gece
06.10

Auliarina Zefanya
Wait Yun, Gua lagi cari liptint gua.
Nyelip dimana tau ini
06.12

Ayuni Seinna
Astaga ul, mau ngampus atau mau dandan si
Yaudah gece!
06.13

Auliarina Zefanya
Maaf-maaf udah ketemu kok
Yaudah gua keluar nih
Tunggu
06.15


Sesampainya Aulia di Halaman rumahnya ternyata Yuni sudah menunggu dia sambil menyandar di pagar pintu rumahnya Aulia.

"Heran banget dah gua sama lu. Engga SMA. Engga kuliah. Pasti kerjaannya tiap pagi cari liptint. Astaga" Ucap Yuni yang terheran dengan kebiasaan Aulia.

"Yakan namanya juga perempuan Yun. Harus tampil cantik. Kan gua juga mau ketemu si Jeno dikampus." Ucap Aulia yang sedang membanggakan dirinya.

"Yeee. Apa hubungannya Bambang. Ehh ull? Gua punya kabar tau dari grup kelasan gua"

"Kabar apa si. Kabar baik apa buruk? Kalo buruk gua engga mau denger ahh males"

"Dengerin gua dulu. Ett dah. Jadi gini kemarin grup kelasan gua pada ghibah. Jadikan kemarin pas pengenalan itu ada mahasiswa yang nangis gara-gara dibentak sama mahasiswa baru juga. Kalo engga salah mahasiswa yang nangis itu dari jurusan gua, cuman beda kelas aja. Dan orang yang buat dia nangis itu anak Fakultas Teknik Mesin. Katanya sih? dia orangnya kasar, galak, sombong dan sok cool gitulah. Ihh malesin cowok kayak gitu!"

"Ehh. Serius dia nangis? Lembek amat. Kenapa engga lawan aja si itu cowok kasar"

"Tapi. Roman-romannya gua kaya inget tingkah seseorang yak. Siapa ya? Kaya engga asing aja gitu. Tau gak lu, siapa?"

"Siapa ya? Tapi emang kayak familiar aja gitu?"

"Emmm.."

Mereka pun sibuk memikirkan nya. Dan tiba-tiba saja,

"Jangan bilang.. Dia?" Ucap Aul yang mengarahkan pandangan ke Yuni.

"Dia?" Yuni yang merasa terheran-heran.

Mereka pun saling berhadapan dan,

"JENOVAN ALATAS" Ucap Aulia dan Yuni secara bersamaan.

Mereka pun terheran-heran memikirkan hal itu. Bisa jadi itu memang Jeno dan bisa juga bukan. Karena hari juga sudah mulai siang dan busway pun sudah datang. Mereka pun segera bergegas naik bus itu.

-🍁-

Disisi lain. Di tempat parkir kampus.

"Haduh. Kuping gua kenapa tiba-tiba budeg gini sih! Syaland!" Ucap Jeno usai turun dari sepeda motornya.

BACK 2U [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang