"Baiklah. Karena semuanya sudah berkumpul dengan kelompoknya masing-masing. Kita mulai aja acara hari ini" Ucap Dirga sembari memegang mic yang sudah ada ditangannya.
Pada malam hari itu Dirga selaku ketua BEM, menjelaskan tentang pahit manisnya selama menjalankan tugasnya. Semua ilmu yang telah didapatnya. Dia bagikan kepada peserta malam hari itu. Semua peserta yang medengarkan pun terlihat merasa nyaman dan begitupun dengan kehangatan dari api unggun yang mengitari mereka semua membuat tubuh menjadi terasa hangat. Seperti halnya perasaan Aulia yang sudah duduk disebelahnya Jeno.
[Song rekomendation : Baek A Yeon - A log like love]
"Jen? " Bisik Aulia yang tersenyum ditelinga Jeno.
"Apa?!" Jeno melirik sinis ke arah mata Aulia.
"Langitnya cerah ya" Aulia yang melihat ke arah langit malam itu.
"Kenapa emang?" Masih dengan sikap sinisnya.
"Engga kok. Cuman pengen kasih tau aja. Tapi bukannya romantis ya. Kalo pasangan cowok sama cewek liat langit sebagus ini. Terus berdua lagi" Rayu Aulia dengan senyuman manisnya.
"Hah? Pasangan? Siapa?!" Tanya Jeno keheranan.
"Gua sama lu lah! Haha" Aulia yang tertawa tanpa habisnya.
Tanpa disadari wajah Jeno mulai berubah kemerahan. Dengan spontan nya berkata,
"Dihh! Apaan? Ngarep banget sih lu! ""Yaa.. Siapa tau kan Jen. Lu juga nyimpen rasa suka sama gua. Tapi gengsi buat ngungkapinnya." Aulia yang terus tersenyum karena perkataannya.
"Engga! Engga akan terjadi!"
"Kita liat aja. Masalah perasaan engga ada yang tau Jen. Bisa aja nanti lu bener-bener bucin banget sama gua. Iyaa.. Gak? Tinggal nunggu waktu yang tepat aja. Hehe"
"Mimpi lu yaa? Bangun! Sadar! " Ucap Jeno sinis dengan sedikit mengangkat alisnya. "Seterah lu deh!"
"Bercanda Jen.. Jangan baper gitu deh!" Aulia yang terus meledeki Jeno.
"Siapa yang baper!!"
"Itu reaksi lu begitu!"
"Engga kok!"
"Gausah ngegas juga. Haha"
Jeno yang tanpa disadari mengeluarkan keringat dingin yang sangat banyak. Sehingga membuat baju dia basah kuyup.
"Lu gerah Jen? Itu baju lu basah gitu?" Tanya Aulia yang tengah melihat arah baju Jeno dari belakang sambil memegangi badannya.
"Apaan sih!? Sono dah! Gausah pegang-pegang gua!" Jeno yang berusaha menghindari tangan Aulia.
"Serius? Mau gua ganti'in gak?" Tanya Aulia sekali lagi.
"Hah? Ganti'in baju gua gitu?" Jeno yang sedikit terkejut.
"Ehh? Maaf-maaf. Kita kan belum muhrim. Haha"
"Makin malem. Makin stres ya lu! Sono dah lu! Pergi dari hadapan gua!" Jawab Jeno ketus.
"Sensian amat sih. Engga Jen. Sebelum acara ini selesai. Gua tetep duduk disebelah lu. Hehe"
"Batu banget ya jadi orang! Yaudah gua yang pergi dari tempat ini!" Jeno pun langsung berdiri dan ingin pergi dari tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK 2U [END]
FanfictionMencintai bukan hanya tentang saling berbagi kesenangan atau kesedihan saja. Tetapi mencintai dengan hati yang tulus serta memiliki arti di dalam kehidupannya adalah point terpenting dalam menjalani sebuah hubungan percintaan. Bukan hanya itu saja d...