Setelah menunggu selama tiga jam. Aulia masih dengan sabar menunggu kabar dokter. Melihat-lihat terus kearah ruangan Jeno yang masih tampak lemah berbaring ditempat tidurnya, lengkap dengan alat infus yang terpasang ditubuhnya.
"Jeno.. Aku yakin kamu pasti bisa sembuh"
"Sabar ya Aulia. Jeno pasti sebentar lagi siuman"
"Iya Yun. Pasti, itu bakalan terjadi"
"Oh iya, kita engga mau kabarin Jeno ke keluarganya. Udah tiga jam ini"
"Engga usah Chan. Keluarganya bakalan panik. Lagian sekarang lagi diluar kota. Pesen Jeno dia bakalan tanggung ini semua dan engga mau keluarganya tau"
"Oke deh Bang Atuy. Kalau itu kemauan Jeno sendiri"
Setelah menunggu lamanya, dokter pun keluar dari ruangan itu,
"Wali dari pasien Jenovan Alatas siapa?"
"Saya Dok, Auliarina Zefanya"
"Pasien Jenovan Alatas untuk saat ini belum siuman. Masih dalam pemantauan kami"
"Pemantauan? Memangnya ada bagian parah Dok yang dialaminya?"
"Betul, ada sedikit pendarahan dibagian kepalanya"
"Apakah bisa sembuh Dok?"
"Mari kita lihat perkembangannya"
"Kapan, saya bisa menemuinya?"
"Pasien bisa dijenguk setelah dipindahkan keruang perawatan"
"Untuk itu kira-kira kapan ya Dok?"
"Kemungkinan setelah ada perkembangan baik dari Jenovan. Maka, pagi sudah kami pindahkan keruang perawatan"
"Terimakasih ya Dok"
"Sama-sama, saya pergi dulu"
"Baik Dok"
Dokter pun meninggalkan tempat itu bersamaan dengan perawat yang menemaninya.
"Aulia.. Abang yakin Jeno pasti sembuh. Kamu yang kuat. Cuman kamu harapan dia satu-satunya yang bisa temenin dia diwaktu kaya gini"
"Iya Bang Atuy. Makasih banyak, Abang sama abang-abang NEOZHA udah bantu tadi. Kalau engga ada kalian semua. Aku engga tau nasib Jeno sama aku gimana"
"Iya sama-sama. Jeno udah cerita sebelumnya kalau dia diganggu Felix juga. Abang sama anak-anak lain juga udah siap kalo Jeno butuh bantuan"
"Iya Bang"
"Kalau gitu Abang sama yang lainnya pulang dulu ya. Ini udah mau pagi lagi"
Memang keadaan waktu itu sudah menunjukkan jam tiga pagi.
"Iya Bang, hati-hati. Terimakasih banyak ya buat semuanya yang udah bantu dan temenin Jeno disini"
Dengan kompaknya semua anggota NEOZHA mengucapkan sama-sama dan berdoa untuk kesembuhan Jeno.
"Aulia?"
"Iya Yun"
"Gua sama temen-temen semua izin pulang ya"
"Ohh iya Yun, kalian pulang aja gapapa"
"Lu udah kabarin Mama lu?"
"Udah kok, tadi gua telpon. Jadi, udah engga usah khawatir"
"Maaf ya engga bisa temenin lu disini"
"Iya Mel, Nis, Yun. Gapapa kalian pulang aja. Gua baik-baik aja kok disini"
"Gua sama Chandra juga izin pulang ya Aul"
"Ohh iya Jem, Chan. Kalian pulang aja"
"Yaudah, kita pamit pulang ya. Nanti kita kesini lagi kok. Lu jangan lupa makan ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK 2U [END]
FanfictionMencintai bukan hanya tentang saling berbagi kesenangan atau kesedihan saja. Tetapi mencintai dengan hati yang tulus serta memiliki arti di dalam kehidupannya adalah point terpenting dalam menjalani sebuah hubungan percintaan. Bukan hanya itu saja d...