Hari keberangkatan pun tiba,
Tepat di pukul 7 pagi, semuanya pun berkumpul di depan pintu gerbang masuk kampus. Menunggu kedatangan bus yang akan mengantarkan mereka semua ke villa. Para peserta kamping pun sudah terlihat berbaris rapi. Namun ada hal yang membuat salah satu dari mereka merasa tidak tenang dan terlihat tidak bisa diam, seperti sedang mencari-cari sesuatu.
Terlihat dibarisan perempuan,
"Aul? Lu nyari-nyari apaan sih? Ada yang engga kebawa?" Tanya Yuni yang berdiri tepat di belakang Aulia.
"Engga kok Yun. Engga" Aulia yang sedari tadi sibuk memerhatikan sekitarnya.
"Tapi itu lu keliatan engga bisa diem? Lu lagi nyari seseorang yaa? Hayo ngaku!"
"Engga kok"
"Apaan sih. Jelas-jelas lu engga bisa diem gitu. Kayak lagi mencari seseorang. Jangan bilang si Jeno? Iyakan? Iya?!"
"Hehe.." Balasan Aulia hanyalah seperti itu.
"Nah kan. Engga bakalan ada dia tuh Aulia. Nihil dia bakalan ikutan"
"Ehh? Siapa tau dia ikutan. Tiba-tiba dapet hidayah. Orang mah engga ada yang tau Yun"
"Iya deh iya. Cari aja sampe pada pegel ya itu badan. Dari tadi kan lu celingukan sana sini. Nengok kanan kiri"
"Hehe. Gua pantang menyerah Yun"
Sementara itu keadaan dibelakang barisan,
"Aulia sama si Yuni kenapa sih? Rame banget kedengerannya" Tanya Meli yang sibuk memakan roti yang ada di tangannya.
"Biasalah. Si Yuni sama Aulia tiada hari tanpa berdebat lelaki. Haha" Jawab Nisa yang langsung mengambil roti yang masih di tangannya Meli.
"E-Eh? Roti gua Nisa!" Ucap Meli dengan spontan.
"Bagi gua dikit. Belum sarapan nih gua" Jawab Nisa yang langsung memakannya.
"Yaudah ambillah. Makanlah yang banyak Nak" Meli yang sudah pasrah dengan keadaan roti yang kini sudah di perut nya Nisa.
"Hehe.. Makasih Meli. Enak banget dah ini roti perpaduan Coklat and Sarikaya"
"Bilang aja lu laper!"
"Haha.. That's Right "
"Btw Nis? Kita pindah barisan yuk? Biar bisa sampingan Aulia sama Yuni. Kan enak bisa ngobrol"
"Yaudah ayo"
Pergilah Mereka berdua ke barisan depan,
"Hey?" Ucap Meli mengagetkan Aulia dan Yuni dari arah belakang.
"Ehh? Kalian dari mana? Kita nyarin tau tadi" Ucap Yuni yang sedikit terkejut.
"Dari barisan belakang. Soalnya tadi denger suara kalian rame banget. Jadinya kita berdua kesini deh. Iya kan Nis?" Ucap Meli yang sudah berdiri tepat di sampingnya Aulia.
"Iya betul. Kan enak kalo kita ngumpul berempat" Ucap Nisa yang sibuk dengan tas bawaannya.
"Baguslah. Nanti di bus kita depan belakang aja ya duduknya" Tanya Yuni ke Meli dan Nisa.
"Iyaa siap" Jawab Meli dengan santai.
"Ehh.. Yun?" Nisa yang menyikut lengannya Yuni dari sampingnya.
"Iya. Ada apa Nis?"
"Itu si Aul tumben kaga ngomong sepatah kata pun. Btw dia lagi nyariin siapa sih? Keliatan sibuk gitu. Nengok sana sini"
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK 2U [END]
FanfictionMencintai bukan hanya tentang saling berbagi kesenangan atau kesedihan saja. Tetapi mencintai dengan hati yang tulus serta memiliki arti di dalam kehidupannya adalah point terpenting dalam menjalani sebuah hubungan percintaan. Bukan hanya itu saja d...