"Yun, lu yakin Aulia lagi makan malem sama kakaknya?" Tanya Nisa dengan penasarannya.
"Mmm.. kurang yakin sih gua Nis. Soalnya dia pasti ngabarin dulu kalo mau pergi. Engga mendadak kayak tadi"
"Gua pikir juga gitu sih Yun. Kenapa pas kita baru sampe rumahnya, tiba-tiba baru ngabarin. Malah udah sama kakaknya"
"Iya juga sih Mel. Kayak ada yang aneh aja sama tingkah dia. Suaranya juga kayak orang lagi buru-buru"
"Apa lu coba tanya Mama nya aja, gimana?"
"Boleh tuh Nis, ide bagus. Gua telpon dulu ya"
Telpon pun tersambung...
"Halo Ayuni, ada apa telpon Mama"
"Mah, Mama dimana sekarang?"
"Lagi pergi meeting sama klien ada apa ya Ayuni"
"Ohh, engga kok aku cuman tanya aja"
"Oalah, kirain apa, Aulia aman kan sama kalian?"
"Apa Mah, Aulia?"
"Iya, bukannya tadi dia mau pergi sama kalian ya. Tadi bilang sama Mama sih gitu"
"Ohh, iya-iya mah tentu aman kok sama kita. Yaudah lanjut meeting nya , maaf ya Mah kalo ganggu"
"Iya sayang, santai aja. Yaudah Mama tutup dulu ya telponnya"
"Iya Mah.."
Telepon berakhir...
"Wah gila, dia bohongin kita" Raut wajah Yuni yang tercengang.
"Kenapa dia begitu ya Yun?
"Gua engga tau Nis"
"Mungkin aja ada suatu hal yang dia sembunyiin dari kita"
"Bisa jadi sih Mel. Ya tapi apa?"
"Apa kita mesti tanya Jeno?" Tanya Nisa.
"Ide bagus, kita tanya Jeno aja. Siapa tau lagi pergi sama Jeno" Yuni pun segera menelepon Jeno.
"Halo Jen?"
"Halo Yun"
"Lagi sama Aulia engga?"
"Aulia nyawanya terancam gara-gara gua"
"Apaan sih lu Jen?! Kalo ngomong tuh yang bener"
"Gua bener. Dia disandera sama Felix"
"Hah?! Lu bohong kan. Jawab Jen!"
"Gua bener. Lu sekarang dimana?"
"Di kafe deket kampus"
"Gua kesana!"
"Oke-oke"
Telepon berakhir...
"Kenapa Yun?" Tanya Meli.
"Aulia disandera Felix"
"Wah gila-gila. Kok bisa"
"Gua engga tau lagi Nis. Apa maunya si Felix"
"Terus gimana?"
"Jeno mau jemput kita disini Mel"
"Ohh, Jeno mau kesini?"
"Iya Nis"
"Yaudah kita tunggu deh" Ucap Meli.
Mereka bertiga pun langsung segera menunggu didepan kafe itu. Kebetulan kafe itu sangat dekat dengan jalanan raya. Setelah menunggu kurang lebih tiga puluh menit, Jeno pun datang dengan mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK 2U [END]
FanfictionMencintai bukan hanya tentang saling berbagi kesenangan atau kesedihan saja. Tetapi mencintai dengan hati yang tulus serta memiliki arti di dalam kehidupannya adalah point terpenting dalam menjalani sebuah hubungan percintaan. Bukan hanya itu saja d...