"Mantan Abang?" Jawab Jeno singkat.
"Betul. Gimana kabar dia sekarang? Baik kan?"
"Yaa. Gitulah bang" Jeno yang terlihat pasrah dengan keadaan.
"Engga stres kan? Abis lepas dari Abang"
"Ya engga sih. Lagian sih lu bang. Mempermainkan perasaan dia begitu aja"
"Ya abis gimana. Dulu gua tuh khilaf Jen. Tapi kalo dia mau balikan lagi sama gua. Ya gua oke aja"
"Astaga. Untungnya lu cakep bang" Jeno pun menggelengkan kepalanya karena melihat tingkah Nevan yang tidak lepas dari aura buaya nya.
"Vroomm...Vroommm.." Suara motor yang baru sampai di markas itu.
"Wah. Siapa tuh?" Tanya Gavin dengan raut muka yang bertanya-tanya.
"Mungkin si Lucas" Jawab singkat Hendery yang tengah mencicipi makanan buatan Atuy.
Benar saja sesosok macho dan cool mulai masuk ke tempat itu. Dengan aura nya yang dingin dan juga vibes yang mengarah bad boy. Memakai jaket kulit hitam dan juga dipadukan celana jeans yang sudah terlihat robekan di kakinya. Masuklah dia seorang lelaki bernama Lucas Phelan. Yang sorot matanya tajam dan juga raut muka nya menantang. Langsung duduk di dekat Theo.
"Udah selesai benerin motor lu?" Tanya Theo yang pas berada disampingnya Lucas.
"Udah. Mangakanya gua langsung kesini bang" Jawab Lucas.
Namun tiba-tiba saja Lucas menyadari bahwa dia kedatangan tamu spesial,
"Wah. Ada tamu spesial nih" Ucap Lucas yang kini langsung mencicipi minuman buatan Atuy.
"Iya bang. Gua kesini di undang bang Arlo. Gimana kabar lu bang?" Tanya Jeno dengan ramah.
"Kabar gua baik. Oh iya. Lu kesini mau gabung NEOZHA lagi Jen?" Tanya Lucas dengan sikapnya yang sembrono.
Belum dijawab oleh Jeno. Tiba-tiba saja kaki Atuy menendang kaki Lucas. Dan sorot matanya Atuy pun memelototi lucas seraya memberitahu bahwa jangan berkata hal itu ke Jeno,
"Aduh. Apaan sih bang?! Ada yang salah sama perkataan gua. Engga kan!" Jawab ketus Lucas.
"Lu pikir aja Cas. Lu mau ngingetin kejadian itu lagi? Hah!" Jawaban ketus seorang Atuy.
"Udah-udah. Kalian jangan saling adu omong. Ini kan waktunya kita meet dan ngobrol-ngobrol. Jangan ngerusak situasi" Ucap tegas seorang Theo yang menggantikan Arlo sebagai penengah atau pelerai diantara mereka.
Atuy dan Lucas pun saling menatap sinis,
"Gua mau kebelakang dulu" Jawab singkat Lucas secara tiba-tiba.
Mereka pun melanjutkan perbincangan kembali. Namun terlihat dua sahabat Jemin dan Chandra pun hanya terdiam dan mendengarkan mereka berbicara. Tanpa berkata sepatah kata apapun.
"Tapi bang. Gua masih penasaran deh. Sama kejadian dulu. Bisa-bisanya Jeno dikepung di markas kita sama geng nya si Felix? Dan anehnya di markas kita engga ada siapa-siapa" Tanya heran Hendery.
"Gua rasa sih yaa. Pasti ada orang dalem. Yang ngasih perintah buat gebukin si Jeno. Terus berkomplot deh sama Geng nya si Felix Tapi siapa?" Gavin pun bertanya-tanya.
"Bisa jadi. Tapi motifnya apa? Setau gua. Jeno engga ada masalah sama si Felix. Iya engga Jen?" Tanya Hendery yang kini makin heran.
"Gua engga inget pasti sih sama kejadian dulu. Tapi gua inget aja perkataan Felix sebelum gua pingsan ditempat. Dia ngomong Nyawa harus dibayar dengan nyawa juga. Gitu. Setelah itu yaa. Gua engga inget lagi" Ucap Jeno yang tiba-tiba saja teringat akan hal yang terjadi di kelas 2 SMA kala itu yang dimana dirinya masih bergabung dengan NEOZHA.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK 2U [END]
FanfictionMencintai bukan hanya tentang saling berbagi kesenangan atau kesedihan saja. Tetapi mencintai dengan hati yang tulus serta memiliki arti di dalam kehidupannya adalah point terpenting dalam menjalani sebuah hubungan percintaan. Bukan hanya itu saja d...