BACK 2U [END]

Chapter 20 - Will never forget that incident

"Mark? " Ucap Yuni pelan dengan tatapannya yang lembut.

"Yun.." Ucap Mark yang tersenyum dan dengan lembutnya mengatakan itu.

"Kamu ngapain disini?" Tanya Yuni dengan penasarannya.

"Aku cari kamu. Sebenernya aku engga ada kelas hari ini. Mangkanya dari tadi pagi aku cari-cari kelas kamu. Ehh.. Akhirnya ketemu juga"

"Buat apa kamu cari-cari kelas aku?" Ucap Yuni yang masih berdiam diri di dekat pintu.

"Buat mastiin. Bahwa aku bisa liat kamu setiap di kampus" Ucap Mark yang tiba-tiba berjalan mengarah Yuni.

"Hah? Maksudnya?"

"Sebenernya aku mau jujur sama kamu" Ucap Mark yang kini telah di hadapan Yuni.

"Jujur tentang apa Mark?" Tanya Yuni sembari memandangi wajahnya Mark yang kini telah memandanginya dengan ketulusannya.

"Tuhan. Bantu aku. Beri aku kekuatan. Aku belum yakin untuk jujur sampaikan ini ke Yuni. Sepertinya waktunya pun tidak pas. Tapi sebenernya aku sayang sama dia" Lirih Mark di dalam hatinya.

"Mark? Jujur tentang apa?" Tanya Yuni ke arah Mark.

"Ehh.. Engga-engga. Oh iya. Aku mau ngasih foto yang di Villa. Jadi lupa kan aku" Ucap Mark yang mengalihkan pembicaraan dengan memberikan foto itu ke Yuni.

"Ohh. Foto itu ya. Mana-Mana. Sini" Yuni yang terlihat senang. "Wah. Bagus hasilnya Mark. Emang beda kalo hasil potretan fotografer mah" Yuni yang menggoda Mark dengan pujiannya.

"Bisa aja kamu. Next time kita jalan-jalan yuk"

"Ehh? Serius Mark? Kemana? Kemana?" Tanya Yuni antusias.

"Kemana aja. Asalkan kamu seneng aku juga ikut seneng Yun" Jawab Mark di dalam hati"

"Mark? Ko diem sih? Kemana?" Tanya Yuni memastikan.

"Mmm. Kemana yaa enaknya?"

"Ke alam-alam aja yuk. Kan lebih estetik kayaknya. Baru kayaknya yaa"

"Okee. Atur aja sama kamu. Aku ikut aja" Ucap Mark dengan tutur katanya yang lembut.

Jawaban Yuni pun hanya tersenyum manis. "Oh iya. Aku mau ambil gitar aku dulu.

"Oalah iya. Aku kira gitar siapa itu. Ternyata punya kamu"

"Iya ketinggalan tadi"

"Kamu masih ada acara hari ini?"

"Ada Mark. Ngumpul sama temen-temen aku"

"Oalah yaudah. Hati-hati. Aku juga mau langsung pulang kerumah"

"Oke Mark. Makasih banyak ya sekali lagi" Ucap Yuni yang terus tersenyum dihadapan Mark.

"Iya. Sama-sama Yun. Yaudah aku pergi dulu yaa. Dahh" Ucap Mark yang meninggalkan tempat itu sembari melambaikan tangannya ke arah Yuni.

Setelah itu Yuni pun mengambil gitar dia dan mengecek handphone nya ternyata telah ada pesan dari Meli mengenai shareloc tempat makan itu. Yuni pun segera pergi ke tempat itu.

Setelah beberapa menit pun Yuni telah sampai di tempat itu. Dia pun duduk dan berkumpul dengan ke tiga temannya.

"Ehh? Sampe juga lu Yun" Ucap Nisa yang kini duduk di sebelah Yuni.

"Biasalah ada something. Btw udah pada pesen?" Tanya Yuni yang masih terdengar nafasnya terengah-engah.

"Udah. Tinggal lu doang Yun" Ucap Aulia yang sedang bersandar santai di kursinya.