Jeno dan Aulia pun sampai di dalam gedung villa itu.
"Yaudah lu duduk dulu aja disini. Gua ambil kotak P3K dulu!" Jeno yang telah menurunkan Aulia dari gendongannya ke kursi yang ada di villa.
"Iya Jen.." Ucap Aulia yang telah duduk bersandar di kursi.
Setelah menunggu beberapa menit. Jeno pun datang membawa kotak P3K itu dan langsung pergi ke arah Aulia yang telah duduk di kursi. Sesampainya Jeno di hadapan Aulia.
"Mangkanya kalo jalan itu liat-liat dulu. Jangan asal main injek aja! Jadinya gini kan. Siapa yang repot!" Jeno yang mengomel ke Aulia sembari mengobati luka nya dengan memberikan Betadine di kakinya Aulia.
"Awww.. Pelan-pelan Jen.. Sakit.." Ucap Aulia kesakitan sembari memegangi lengan Jeno.
"Tahan dikit. Sebentar lagi juga sembuh" Ucap Jeno sembari meniup-niupkan luka yang sudah di beri Betadine. "Ppuuhh.. ppuuh..."
"Makasih ya Jen sekali lagi.." Aulia pun tersenyum bahagia sekali.
"Makasih mulu dari tadi" Ucap Jeno sembari memakaikan perban di kakinya Aulia.
"Ya abisnya kan. Kalo orang nolongin kita harus bilang makasih"
"Iya seterah lu aja. Nih udah selesai!" Ucap Jeno yang langsung melihat kearah wajahnya Aulia.
Sontak saja mata mereka saling bertatapan.
"Makasih ya anak baik.." Aulia yang dengan refleksnya mengelus rambutnya Jeno.
Jeno hanya bisa terdiam melihat sorot mata Aulia yang terlihat tulus. Senyum nya yang manis pun membuat Jeno nyaman dan dia menjadi tersipu malu.
"Udah! Bersihin dulu muka lu. Banyak lumpur nya tuh. Bau lagi!" Ucap Jeno yang langsung bangkit dari hadapan Aulia.
"Ehh.. Emang bau yaa?" Aulia yang langsung mencium bau dari badannya yang dipenuhi lumpur. "Iya bau. Btw lu juga Jen mandi gih. Bau. Haha"
"Iya ini semua kan gara-gara lu!"
"Iya maaf.."
"Yaudah gua mau kesana dulu. Lu bisa jalan sendiri kan? Jangan bilang lu engga bisa! Sakit punggung gua kalo terus-terusan gendongin lu!"
"Bisa kok bisa Jen. Kan udah lu obatin dengan rasa cinta. Ehh..? Keceplosan.."
"Dihh.. Apaan sih. Gak jelas. Sumpah. Udah gua pergi dulu"
"Iya Jen. Hati-hati yaa" Aulia yang tersenyum sambil melihat Jeno yang pergi dari hadapannya.
Aulia pun pergi ke tenda dan mengambil peralatan mandi lalu membersihkan dirinya. Setelah beberapa menit berlalu. Aulia telah selesai dan langsung kembali bergegas ke tenda. Kebetulan Yuni, Meli dan Nisa sudah rapih dan selesai bersih-bersih di tenda.
"Wah.. Barang-barang gua siapa yang rapih'in ini?" Tanya Aulia yang masih membawa peralatan mandinya.
"Siapa lagi kalo bukan si Ayuni Seinna" Jawab Nisa yang telah menikmati minuman dingin ditangannya.
"Baik sekali dirimu Yun. Makasih yaa.." Aulia yang langsung menaruh peralatan mandi dan langsung memeluk Yuni.
"Iya-iya.. Kurang baik apa kan gua.. Yaudah masukin peralatan mandi lu kedalem tas tuh. Bentar lagi mau ada sesi foto bersama" Ucap Yuni yang langsung menyuruh Aulia beres-beres.
"Okey.." Ucap Aulia yang bersemangat.
"Perhatian-perhatian! Teruntuk semua peserta. Tolong berkumpul di lapangan karena kita akan melakukan sesi foto bersama!" Ucap panitia dari pengeras suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK 2U [END]
FanfictionMencintai bukan hanya tentang saling berbagi kesenangan atau kesedihan saja. Tetapi mencintai dengan hati yang tulus serta memiliki arti di dalam kehidupannya adalah point terpenting dalam menjalani sebuah hubungan percintaan. Bukan hanya itu saja d...