Chapter 17 - I'll show you my love

501 61 42
                                    

Dalam perjalanan menuju pulang semua peserta dan panitia pun terlihat kelelahan. Banyak dari mereka semua sudah tertidur pulas. Karena hari pun sudah mulai malam. Jalanan daerah itu pun terlihat sepi dan tidak ada mobil ataupun motor yang berlalu lalang. Serta jalanan yang dipenuhi oleh pepohonan rindang, membuat semua orang menjadi takut apabila melintasinya.

Mulai dari bus yang berjalan menyusuri jalanan berkelok di daerah pegunungan. Hingga kini telah sampai pada banyaknya cahaya lampu yang tersebar diperkotaan serta mobil-mobil pun telah terhampar luas di jalanan. Mereka pun telah sampai di kampus Universitas Jayaprasta. Tepatnya di gerbang pintu masuk kampus dan bus itu berhenti.

"Semua peserta kita sudah sampai di kampus. Silahkan periksa barang kalian. Dan segera turun" Ucap panitia disalah satu bus perempuan.

Semua peserta perempuan  dan laki-laki pun bangun dari tidurnya dan segera membawa barang-barang. Lalu bergegas turun dari bus.

"Yun? Kita balik gimana?" Tanya Aulia yang sudah berdiri di pinggiran gerbang kampus.

"Mau naik busway aja atau kita order taksi online?" Jawab Yuni sembari mengarah ke hadapan Aulia.

"Order taksi online aja deh. Kan kalo busway ribet. Kita harus masuk ke dalem lagi. Belum lagi barang bawaan kita banyak"

"Oke deh. Gua order dulu yaa" Ucap Yuni yang segera mengambil handphone dari sakunya dan langsung memesan taksi online.

"Oke" Jawab Aulia singkat karena saking mengantuk nya. "Btw kalo kalian gimana baliknya?" Tanya Aulia ke arah Nisa dan Meli yang tengah sibuk dengan handphone ditangannya masing-masing.

"Gua nunggu abang gua jemput ull" Jawab Nisa yang telah melihat kanan kirinya, seperti sedang memeriksa sesuatu.

"Ohh. Lu mau di jemput abang lu Nis. Okedeh. Kalo lu Mel? Gimana?" Tanya Aulia ke Meli yang terlihat santai saja dengan handphone ditangannya.

"Gua naik busway aja. Rumah gua engga jauh juga kok kalo naik busway. Selain itu juga irit kalo naik itu" Ucap Meli yang langsung tertawa.

"Pinter banget lu Mel. Pertahankan itu. Pantesan santai aja lu dari tadi. Kenapa engga langsung otw ke halte? Nungguin barengan lu?" Aulia yang bertanya sekali lagi.

"Iya gua lagi nungguin barengan"

"Baguslah kalo gitu. Kan udah malem juga. Kalo ada barengan kan enak. Ada teman ngobrol juga" Ucap Aulia yang tengah memasukkan tangannya ke jaket yang dia pakai.

"Iyaa betul" Jawab singkat Meli.

"Taksinya udah dateng Aul. Yuk masuk. Bye Meli.. Nisa.. Gua sama Aul cabut duluan yaa" Ucap Yuni yang tengah menggendong tas nya dan segera masuk ke Mobil.

"Iya kita duluan ya. Kalian hati-hati. Bye.." Ucap Aulia yang telah masuk ke mobil dan duduk disebelah Yuni.

"Dahh.. Hati-hati yaa.." Jawab Nisa dan Meli berbarengan.

Keadaan di dalam mobil Aulia dan Yuni..

"Yun?" Tanya Aulia ke arah Yuni.

"Iya ada apa?" Jawab Yuni sembari memeriksa barang bawaannya didalam tas.

"Liat deh foto gua sama Jeno" Aulia yang menunjukkan foto dia dengan Jeno di villa tadi.

"Mana? Mana? Dapet juga lu foto bareng" Ucap Yuni dengan antusias nya.

"Iya dong. Ya walaupun gua sih yang maksa dia. Tapi dia mau"

"Wah? Kok bisa yaa? Jenovan mau di ajak foto? Jangan-jangan dia mulai naro hati buat lu?"

BACK 2U [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang