31 || Sadam

281 17 3
                                        

Aku saranin untuk vote terlebih dahulu biar ga lupa guys🤗

Part kali ini khusus Sadam ya guys, dan ada beberapa kalimat dewasa di part ini.
Enjoy the story!

✨HAPPY READING✨

Aku mencintainya saat pertama jumpa,
Dia gadis yang aku cari.
Tak peduli seberapa rapuhnya dia saat itu, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk menyembuhkannya.

Dia Arabelle, nama yang cantik sesuai fisiknya namun tak sesuai dengan beban yang harus ia pikul kemanapun.

Sulit untuk meninggalkannya saat itu, namun mau tak mau aku harus pergi untuk menjadi Sadam yang cocok dengan Arabelle.

Sekarang pergiku telah usai, aku akan membawa gadisku pergi meninggalkan bebannya.

***

Los Angeles, California.
Sadam meraih ponselnya di nakas kecil samping tempat tidurnya. Jam ponsel itu menunjukkan pukul  00.26 lebih cepat 14 jam dari waktu di Indonesia, sedangkan di Indonesia baru saja pukul 14.26.

Sadam meningat setiap ucapan yang keluar dari orang suruhannya untuk mengawasi Arabelle. Bukan maksud mengekang, namun Sadam berjaga-jaga agar gadisnya aman di saat ia sedang jauh.

Jarinya mulai mengetik pesan yang akan ia kirimkan pada Ara, seharusnya di jam sekarang Ara sedang santai.

Jarinya mulai mengetik pesan yang akan ia kirimkan pada Ara, seharusnya di jam sekarang Ara sedang santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya benar, Ben adalah saudaranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ya benar, Ben adalah saudaranya. Ben di besarkan dalam keluarga harmonis sebelum bisnis keluarganya hancur berantakan akibat ayahnya berselingkuh dengan seorang wanita 12 taun lebih muda dari ayahnya. Perselingkuhan itu membuat ibunya meninggal akibat depresi yang diderita selama bertahun-tahun. Ben pernah di kasih kepercayaan oleh ayahnya untuk mengelola salah satu hotel miliknya namun ia kembali terkena kasus sehingga ayahnya harus mengembalikan Ben ke Brisbane, Australia.

Kembali pada Sadam. Pria itu sedang mengemas barang-barang yang akan ia bawa ke Indonesia. Tekatnya untuk bertemu dengan Ara sangatlah besar, bulan depan ia akan membawa cuti untuk sekolahnya.

"Shit!!" murka Sadam saat menumpahkan wine akibat seorang gadis yang memeluknya dari belakang.

"Amber stop it!" Sungut Sadam sembari berusaha melepaskan pelukan gadis yang ia sebut Amber.

Arabelle [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang