Chapter 20

13.9K 690 14
                                        

hppy reading 🦋
mff bila ada typo 🙏🏻
_____________________________

2 hari kemudian..

Saat ini lapangan upacara SMA Antariksa penuh oleh setiap murid, entah itu murid laki-laki maupun perempuan. Bahkan murid pemalas yang hobinya mejeng di kantin atau kantin belakang pun berbondong-bondong seperti berdemo menuju lapangan basket.

Mereka sedang menyaksikan lelaki yang di cap sebagai Pematah hati perempuan alias Playboy itu di tengah lapangan membawa bunga.. Kamboja?

Mereka bertanya-tanya, ada apa gerangan siswa bernama Kean itu di tengah lapangan membawa bunga kamboja, sinting kah?

Disisi lapangan Sean dan Nathan dengan bibir berkedut menanti pertunjukan yang akan terjadi secara massal ini.

"Duh gue harus gimana ini?" gelisah Kean.

"Ya kayak biasanya lah, lo kan playboy. Masa nembak cewek aja gak bisa sih" ujar Sean.

"Gue kan gak pernah nembak cewek anjir"

"Terus pacar-pacar Lo selama ini apa?" Tanya Nathan.

"Kan mereka yang duluan ngajak, ya gue terima aja daripada ribet" ucap Kean tanpa beban.

Sean dan Nathan membuang napas pelan.

"Lo bilang aja gini 'Tania, Lo mau gak jadi pacar gue?', gitu aja ribet" ujar Liam.

"Iya Lo enak ngomongnya gampang, lah gue yang ngelakuin nya gak gampang bro" ucap Kean ngegas.

"Wee santai pantek, gak usah ngegas ye. Tau gue, tau"

Ya. Kean si biang rusuh dan playboy nya SMA Antariksa itu tengah bersusah payah merangkai kata dalam menembak gadis pujaannya, siapa lagi jika bukan Tania Azanna.

Itu semua ide dari oknum yang bernama Sean. Sean bilang jika perempuan akan sangat senang kalau di kasih kejutan seperti ini. Dan Kean tertarik untuk mencobanya. Namun dengan polosnya, dia malah mengikuti ajaran sesat Sean untuk memberikan bunga Kamboja sebagai pelengkap nya.

Ini yang bodoh siapa? Banyak yang lebih normal lagi, misalnya bunga mawar merah atau putih yang sangat di gandrungi anak remaja lainnya dalam memberikan kejutan pada sang gadis.

Lah ini Kean si bodoh namun ganteng itu malah memberikan bunga Kamboja. Kira-kira seperti apa ya respon Tania?? Mari kita lihat.

Sebelum itu kita beralih pada pasangan romantis dalam cerita ini.

"Ayok Dave, Stella udah siap"

Lelaki itu mengangguk kemudian dia melepaskan jaket hitamnya untuk menutupi paha terbuka gadisnya, ia tak suka jika ada yang melihat tubuh mulus gadisnya karena itu adalah hak paten seorang Dave.

Gadis itu sudah pulang dari rumah sakit kemarin sore, harusnya sekarang Stella istirahat total. Namun yang namanya Stella sangat keras kepala, ia paksa semua orang agar memperbolehkan nya sekolah dan berakhir mereka setujui karena tak tahan lagi dengan ekspresi memohon gadis itu.

Mengambil helm berwarna biru, itu usul Stella yang ingin helm itu, menurut dia sih lucu dengan motif doraemon apalagi ia maniak warna biru.

"Pegangan sayang" suruh Dave.

DAVENDRA [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang