hppy reading 🦋
mff bila ada typo 🙏🏻
__________________________Setelah mengutarakan rindu satu sama lain. Kini kedua insan itu tengah makan berdua, sebenarnya tidak berdua juga.. hanya Stella yang makan sedangkan Dave yang menyuapi.
Sedari tadi gadis itu tidak berhenti mengoceh yang selalu ditanggapi olehnya walaupun jawabannya jika setiap ditanya hanya hm, ya, ok, atau hanya anggukan saja.
"Udah gak ada yang sakit? Badan kamu mungkin atau yang lainnya?" tanya pria itu khawatir.
Stella tersenyum ringan" Enggak kok Stella fine" girangnya.
Dave mengelus perlahan rambut kekasihnya. Walaupun tidak mandi selama beberapa hari, namun rambut kekasihnya itu selalu wangi strawberry. Gadisnya pandai merawat diri.
"Kak, masa tadi Stella mimpi, kalo Stella tuh ada di tempat yang indah banget loh. Di sekitar Stella tuh banyak banget bunga-bunga cantik sama tanaman yang hijau banget. Terus gak jauh dari tempat Stella, Stella liat ada perempuan cantik banget. Mukanya berseri gitu, terus dia pake baju serba putih. Pas Stella pengen liat dan nyamperin dia, Stella malah denger Dave sama yang lainnya manggil Stella. Ya udah habis itu Stella bangun deh" cerita gadis mungil itu.
"Kamu tau itu artinya apa?"
"Apa?" jawabnya penasaran.
"Artinya berarti belum saatnya kamu ninggalin kita semua. Apalagi ninggalin aku. Ingat ini sayang, sampai kapanpun aku gak akan ngebiarin kamu pergi" pria itu menarik gadisnya ke dekapannya.
"Promise me that you will not leave me, then forever you are mine!" Bisik Dave rendah.
Stella sih iya-iya saja, karena ia tidak mengerti sama sekali.
Para keluarga yang berada disana bagaikan kambing congek saja. Sedari tadi dua sejoli itu tidak menganggap keberadaan mereka, seakan dunia hanya milik berdua. Kedua orangtuanya dan Orangtua gadisnya tersenyum penuh arti melihat bagaimana keromantisan mereka, mereka seakan melihat mereka yang dulu saat jaman nya SMA.
Beda hal nya dengan Abang dan Kakak Stella, mereka menatap pria datar yang notabene nya kekasih adik mereka malas.
"Udah kali mesra-mesraan nya, gak inget ada orang kali ya" sinis Xavier.
"Sirik Lo!" jawabnya datar.
"Siapa yang sirik, yang ada Lo kali bukan gue"
Dave tersenyum remeh" Ngapain gue sirik, gue punya pacar jadi untuk apa sirik. Lo jomblo yang pantas sirik sama gue. Panas kan Lo"
Para orangtua dan Alex melihat perdebatan itu dengan kening berkerut. Mereka berdebat atau apa, memang titisan es.. saat berdebat pun yang mereka tunjukkan hanya muka datarnya.
"Ekhem" dehem Alex. Semua orang di ruangan itu menatap nya.
"Apa?" Tanya nya polos.
Xavier memutar matanya malas dan berdecak.
Akhirnya mereka menghentikan perdebatan yang unfaedah itu. Dan fokus pada kegiatan masing-masing. Seperti para lelaki yang serius membicarakan masalah kantor, para wanita yang berghibah ria kecuali Stella. Sebab gadis itu disuruh untuk beristirahat karena imun tubuh nya masih lemah.
"Sleep tight, baby" ucap Dave mengecup sekilas kening gadisnya. Langsung saja ia merebahkan diri disamping gadisnya tanpa malu walau ada keluarga besarnya disana. Ia mencoba memejamkan mata dan tak lama masuk ke alam bawah sadar nya.
***
"Buset perut karet Lo ya. Banyak bener makanan yang Lo pesen, gendut baru tau rasa Lo" celetuk Sean.

KAMU SEDANG MEMBACA
DAVENDRA [Complete]
Teen Fiction"What is love?" Jika cinta adalah ketika seorang lelaki bertemu dengan seorang perempuan lalu jatuh cinta. Maka bagi Dave, cukup sederhana. Cinta menurut nya adalah Stella. Kekasihnya yang sangat Dave cintai melebihi apapun. Start : 13-04-2021 Finis...