Chapter 28

8.2K 517 14
                                    

hppy reading 🦋
mff bila ada typo 🙏🏻
________________________

"Kak, Stella pengen bakso kecilnya" pinta gadis itu pada sang Kakak, Alex.

Tanpa pikir panjang, lelaki tampan itu memberikan bakso yang diinginkan adiknya dengan senang hati. Oh ya, saat ini adalah jadwal Stella di izinkan untuk memakan makanan yang gadis itu mau, tentu dengan semuanya harus teratur tidak boleh berlebihan.

"Sean! Woy itu bakso gue setan. Ngapain Lo makan" sewot Kean.

"Lah gue gak tau kalo ini punya Lo. Nih bakso nganggur aja tadi, ya udah daripada basi gak ada yang makan ya gue makan aja sekalian. Baik banget kan gue. Contoh orang yang tidak pernah buang-buang makanan" ucapnya tanpa dosa dengan bumbu sombong nya.

"Iya baik. Saking baik nya, hari ini Lo bikin gue tekor tau gak" Ringis pria itu.

"Dih Lo kan banyak duit anjir. Jangan merendah untuk membangsat ya, tinggal pesen lagi kan beres" ucap Sean ngegas.

"Gue lagi di hukum sama nyokap bego" ucap Kean kesal.

"Kenawhy?"

"Gara-gara kemarin gue lupa kandangin si Bunga, terus dia demam berakhir duit jajan gue yang dipotong"

"Ptfff.. lagian sih lo pake segala lupa aja. Kek udah tua aja lo. Mampus kan tuh di potong duit jajan lo. Lo tau, nanti malam kita semua mau ke club" ucap Sean di akhiri bisikan karena ia cukup waras untuk tidak berkata langsung di depan gadis kesayangan bos nya.

Bunga adalah nama jenis hamster berwarna putih milik Bunda nya Kean dan Leon. Bunda nya itu memang salah satu wanita yang sangat suka dengan hamster. Dan karena hal itu pula lah, Kean seringkali di anak tirikan oleh Bunda nya, membuat pria itu memiliki dendam kesumat dengan hamster itu.

"Lah terus gue gimana?"

"Ya gak tau. Nikmatin aja hukuman lo.." kekeh Sean puas. Sungguh puas saat melihat temannya yang tersiksa begitu.

"Yon, sebagai kembaran yang baik.. Lo traktir gue ya nanti malem. Lo kan tau kalo gue lagi dihukum. Ya ya" mohon Kean pada kembaran dingin nya.

"Hm"

"WOHOOOO... MAKASIH KEMBARANKU SAYANG" pria itu dengan tampang tak berdosa memeluk tubuh Leon erat.

"Anjing, najis bangsat. Jauh-jauh Lo" umpat Leon.

"Kean gay?" Tanya Nathan ragu.

Sean terkekeh" Iya Kali. Kelamaan jomblo jadi konslet otak tuh bocah" jawabnya.

Memang setelah insiden ia ditolak dulu. Kean memilih untuk tidak menjadi playboy kembali. Ia mendapat kecerahan hati setelah di nasihati panjang lebar oleh Bunda nya.

Kata nya kalo jodoh itu cerminan dari diri kita sendiri. Makanya Kean akan berusaha mengubah kepribadian nya saat ini dan kebiasaan yang biasa ia lakukan agar mendapatkan jodoh yang baik dan tentunya cantik, katanya.

Tapi tidak sepenuhnya juga sih, kadang dia juga suka menggoda para gadis-gadis di sekolahnya tapi tidak sesering dulu.

"Heh anjerrr siapa yang bilang gue gay? Hah!! Gue masih normal ya, masih suka sama melon" ucap Kean nyolot.

"Wahh Kak Kean juga suka melon? Sama dong kayak Stella. Stella juga suka sama melon" ucap Stella dengan mata berbinar.

Kean sontak menutup rapat mulutnya karena kelepasan mengucapkan kata yang tidak seharusnya di dengar oleh Stella. Apalagi kini ia mendapatkan tatapan tajam dari dua pawangnya Stella, siapa lagi jika bukan Alex.

DAVENDRA [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang