DAVENDRA [Complete]

Chapter 38

hppy reading 🦋
mff bila ada typo 🙏🏻
______________________

"HOI MAMANK!!"

Teriakan menggelegar milik gadis cantik bernama Nay mengangetkan mereka semua yang masih tegang karena perdebatan tadi.

Sean saja harus mengelus dada nya perlahan karena kaget, sepertinya Nay memang ingin membuat mereka mati dengan serangan jantung. Sadis.

"Lo jadi cewek barbar bener, kalem dikit napa. Dateng dateng ngagetin orang aja, untung anak orang gak mati karena ulah lo itu. Kalo sampai iya, orang pertama yang bakal gue gentayangin itu lo" sinis Kean.

"Perasaan gue gak ngagetin deh, biasa aja" bingung Nay.

"Biasa aja versi lo itu luar biasa Nay, ingat" sahut Sean.

Nay asal mengangguk saja, toh dia malas berpikir jadi iya iya saja. Tatapannya tak sengaja melihat satu orang gadis asing di meja mereka, tepat di tempat duduknya.

Siapa dia?!

Nay sudah sekolah mulai hari ini, kebetulan tadi dia izin ke toilet tapi entah kenapa gadis itu hobi sekali berlama lama di toilet. Kelas Nay dan Stella berbeda. Iya, karena Nay satu tahun lebih tua dari Stella dan teman temannya. Nay sekelas dengan Dave.

Dari awal Nay tau jika gadis yang sekarang duduk di tempat duduknya ada maksud lain. Makanya sedari tadi dia hanya memberikan tatapan sinis dan menyelidik khas seorang Naysila sekali.

Sedangkan Zivana tampak kikuk diberikan tatapan itu. Walau bagaimanapun dia dan gadis di depannya itu belum saling mengenal, wajar dia agak canggung.

"Zivana jangan terus liat pacar Stella" tegur Stella.

Nay melirik kearah Zivana kemudian ke arah Stella yang sudah memberikan tatapan tajam walau jatuhnya lucu juga, pada Zivana.

Oh sekarang dia mengerti, gadis yang sudah ia tandai itu menyukai Dave yang notabene nya pacar dari Stella.

Pelakor heh?!

Sebelum menghancurkan hubungan Dave dan Stella, maka mereka harus menghadapi Nay terlebih dahulu. Ibaratnya Nay itu sebagai tameng bagi hubungan mereka. Walau Stella dan Nay baru saja mengenal namun rasa sayang yang tumbuh pada diri Nay, seperti rasa sayang Kakak ke adiknya.

Perlu diketahui, Nay ingin sekali mempunyai adik. Namun karena Mamanya tidak bisa hamil lagi jadi ia tidak bisa memiliki adik.

"Biasa aja dong liatnya, sinis amat mbak"

Zivana menatap Nay tak santai.

"Apa" ujar Nay tenang.

"Eh gue tau ya maksud lo gabung sama kita itu apa tanpa perlu lo jelasin lagi. So, mending lo mundur aja deh. Kalah saing bro, gue gak mau nanti lo nangis di tengah jalan gara gara gak berhasil dapetin Dave si kulkas itu" sambungnya.

"Gue gak kenal ya sama lo. Sok kenal banget" balas Zivana.

"Nah justru itu, karena lo belum kenal sama gue, biar gue perkenalkan diri. Nama gue Naysila Sania Morza, and soon to be gue bakal jadi pacarnya Leon" ucap Nay membanggakan diri.

Leon yang menjadi tersangka hanya acuh. Dia tidak menghiraukan Nay atau lebih tepatnya tidak mendengarkan.

"Ngarep banget lo mau jadi pacar Leon, dia aja gak mau sama lo" remeh Zivana.