Chapter 24

10.6K 614 42
                                    

hppy reading 🦋
mff bila ada typo 🙏🏻
__________________________

Hari minggu adalah hari dimana setiap manusia di muka bumi ini beristirahat dari lelahnya pekerjaan dan kegiatan yang mereka lakukan. Seperti yang di alami gadis manis bernama Stella itu, saat ini gadis itu sedang membaca novel di taman mansion nya.

Disisi nya terdapat dua tumpukan novel yang baru saja di antarkan pelayan nya entah akan dibaca semua atau tidak. Stella memang maniac novel, setiap ada novel yang baru liris apalagi yang bergenre romance ia akan langsung membelinya.

"Permisi non" seorang pelayan wanita bernama Katty menghampiri nya.

"Iya bi kenapa?"

"Ini non ada paket buat non dari kurir tadi" ucap pelayan itu menyerahkan kotak sedang persegi berwarna biru.
Kerutan samar di dahinya pertanda ia bingung.

"Dari siapa bi, kan Stella gak pesan apapun" tanya nya.

"Aduh saya juga gak tau non, abang paket nya bilang si pengirim nya gak mau dikasih tau namanya" jelas Katty.

"Oh ya udah makasih bi" ucap Stella.

"Sama-sama non. Kalo begitu saya pamit kerja lagi ya non"

Stella mengangguk, pandangan nya masih tertuju pada kotak di tangannya. Daripada penasaran, ia langsung membuka kotak itu ternyata di dalam nya berisi boneka beruang berukuran sedang berwarna biru dan ditangan boneka itu ada satu tangkai mawar, dan terakhir ada satu jam tangan yang ia taksirkan jam itu sangat mahal sebab ia pernah melihat itu dari ponsel Mommynya, ini semua favorit nya.

Ia mengobrak-abrik semua isinya tiba-tiba sebuah kertas jatuh dari kotak itu. Ia membukanya.

Lo gak perlu tau siapa gue. Yang harus Lo tau adalah Lo merupakan orang pertama yang gue suka. Kalo Lo bilang gue secret admirer, ya sebut saja seperti itu. Dari awal pertemuan kita gue udah suka sama lo.
Jangan pernah buang barang pemberian gue ya. Semoga Lo suka.

Dan Lo tau kenapa gue kasih Lo mawar? Karena Lo cantik seperti mawar itu, Lo cewek terindah yang gue kenal. Seperti hal nya mawar yang mempunyai duri, Lo pun sama gue suka sifat kedua Lo itu.

Siapa?

Mungkinkah Dave? Tapi Dave bukan tipe pria misterius seperti ini. Lagipula jika memang yang memberinya kekasihnya ia bisa saja memberikan nya langsung tanpa perantara.

Dan bahasanya pun harusnya aku-kamu jika memang Dave, tapi ini lo-gue. Bisa dipastikan jika ini bukan kekasihnya.

Sejak kapan ia mempunyai secret admirer? Pertemuan pertama? Apa ia pernah bertemu dengan orang ini sebelumnya? Tapi dimana?

Ayolah ia sangatlah pelupa, hal kecil apapun selalu ia lupakan.
Mendingan ia simpan saja dulu, siapa tau nanti ia bisa memecahkan siapa orang itu sebenarnya.

"Stella simpan aja kali ya. Ya udahlah". Gadis itu berlalu memasuki mansion nya untuk menyimpan kotak itu di kamarnya.

Di ruang tengah ia menemui Xavier dan Alex yang sedang menonton tv sedangkan kedua orangtuanya.. mungkin masih berada di kamar.

"Kamu bawa apa dek?" Tanya Xavier saat adiknya melewati ruang tengah.

"Stella bawa paket dari abang kurir" jawabnya.

"Dari siapa? Kamu pesen novel lagi?" Tanya Alex.

"Enggak bukan novel kakak, boneka ini isinya. Dan ini dari Dave"

"Tumben si kulkas ngasih kamu hadiah lewat paket, biasanya langsung dikasih aja"

"Stella juga gak tau. Ya udah Stella ke atas ya bang, Kak" kemudian gadis itu berjalan menaiki lift menuju kamarnya.

DAVENDRA [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang