Chapter 53

6.4K 378 25
                                        

Mendekati ending ni kawann)))  persiapkan tissue ya , karena aku nggak menjamin bakal jadi happy endಡ ͜ ʖ ಡ

Part ini tembus 100 vote bisa?

Tandai bila ada typo!

Happy reading 🦋
____

Bulan depan kelas 12 sudah harus melaksanakan ujian pertama. Di SMA Antariksa menyediakan 2 ujian, ujian pertama di semester 1 dan ujian kedua di semester dua atau akhir. Dan saat ini tidak terasa semester pertama hampir habis. Itu sebabnya beberapa hari dari sekarang Dave sudah sibuk dengan beberapa kertas soal latihan yang harus dikerjakan karena katanya menjelang ujian nanti akan ada beberapa soal yang diambil dari sana.

Walaupun ia hampir tidak mempunyai waktu luang, tapi Dave tetap menghubungi gadisnya walau hanya sebentar saja. Jangan salah, Dave memang cerdas tapi tetap saja ia harus belajar agar hasilnya memuaskan.

Seperti saat ini, pria itu baru saja mengubungi gadisnya tadi dan sekarang ia tengah duduk di meja belajar dengan setumpuk kertas di depannya. Dave diam, ia tiba-tiba teringat dengan perkataan Papa nya minggu lalu.

Saat itu Dave baru saja pulang setelah mengantar Stella dan mengajaknya jalan-jalan keliling Jakarta. Di ruang televisi, Dave mengernyit. Tumben sekali Papa nya ada dirumah karena biasanya Papa nya itu sangatlah sibuk.

"Dave kemari sebentar" ucap Papa nya.

Tanpa bicara pria itu menghampiri pria yang berstatus sebagai Ayahnya itu.

"Sebentar lagi kamu lulus. Dan kamu tahu kan kalau kamu adalah satu-satunya pewaris keluarga Evals, dan tentu sebagai pewaris kamu harus bisa menghandle semua perusahaan keluarga kita, bukan cuman satu atau dua"

"Jadi?"

Rafael menatap putranya itu "Ah mungkin kamu sudah mengerti apa yang akan Papa bicarakan. Setelah lulus SMA kamu akan melanjutkan kuliah dimana?"

"Aku belum kepikiran, maunya sih disini aja jangan jauh-jauh" jawabnya kemudian.

"Menurut Papa mending kamu melanjutkan kuliah di Amerika. Kamu tahu kan universitas disana sangat memadai, apalagi untuk masalah bisnis. Ingat, disini kamu berperan sebagai seorang pewaris. Dan syarat menjadi seorang pewaris adalah lulusan universitas ternama, cerdas dan dapat dipercaya" jelas Papa nya.

"Dan Papa sudah memutuskan agar kamu kuliah disana, untuk masalah keberangkatan kamu, itu sehari setelah kamu lulus"

"Aku gak mau, Papa tau persis bagaimana aku. Dan aku juga nggak mau jauh dari gadisku" tekannya.

"Kalian bisa Ldr, kenapa tidak? Ingat Dave, kamu seorang pewaris. Dan jangan buat Papa menunggu lama, Papa beri kamu waktu untuk berpikir, gunakan waktu itu mulai dari sekarang" Rafael meninggalkan Dave yang mengepalkan kedua tangannya.

Sialan.

Bagaimana bisa ia Ldr lagi dengan gadisnya, kejadian dulu saja ia hampir mati apalagi ini yang membutuhkan waktu setidaknya 4 sampai 5 tahun atau mungkin lebih.

Memikirkan itu membuat kepala Dave diserang pening. Membuka kacamata bacanya dan mulai memijat pelipisnya.

Tak lama masuk notifikasi dari ponselnya, ia mengecek siapa yang mengirimi ia pesan.

Tak lama masuk notifikasi dari ponselnya, ia mengecek siapa yang mengirimi ia pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DAVENDRA [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang