DAVENDRA [Complete]

Chapter 37

hppy reading 🦋
mff bila ada typo 🙏🏻
_________________________

Kini, Dave dan keenam sahabatnya berada di dalam gudang sekolah. Mereka akan membicarakan sesuatu yang terbilang privasi mungkin. Stella sudah Dave suruh untuk makan duluan dengan temannya.

Air muka mereka sangat serius sekali. Bahkan Kean dan Nathan yang biasanya bertingkah konyol kini ikutan memasang eskpresi serius.

"Pasti mereka bakal bawa masalah besar kali ini" cetus Sean.

Liam dan Putra juga mengangguk mengiyakan ucapan Sean tadi.

"Mereka berdua licik, kalo mereka kelihatan barengan pasti mereka lagi nyusun strategi buat lawan kita nanti" sambung Putra.

"Ck, harusnya dari dulu kita gak biarin tuh kerdil lolos. Gini kan akhirnya" ucap Nathan malas.

"Lagian kok si Regal gak bosen bosen ya bersaing sama lo. Emang dia gak cukup apa geng kita yang juga bersaing terus sekarang malah saingan lagi, apalagi ini cewek lo bos yang jadi inceran dia" ucap Liam.

"Regal mungkin cerdik, tapi kita lebih cerdik lagi dari dia" ucap Leon. Tatapan pria itu tampak tenang, tidak seperti sahabat nya yang dirundung risau kecuali Dave yang sama seperti Leon.

"Makanya bos, kalo mau cari cewek jangan cantik cantik. Mending yang biasa aja, kalo udah kaya gini kan susah lo nya, kasian juga Stella harus di rebutin sama para buaya" cerocos Kean.

"Lo juga buaya" ceplos Sean.

"Gue udah tobat ya" sahut Kean.

"Tobat gundulmu. Terus ribuan chat di handphone lo itu siapa? Setan?" ejek Nathan.

"Gue cuman mau bikin para mantan gue rukun gitu, gak boleh saling dendam. Jadi ya udah gue kumpulin mereka semua di satu grup" cengirnya.

"Buaya tetep aja buaya" cibir Liam.

"Liam, jangan karena lo udah punya doi lo seenaknya gitu sama gue. Audrey di rebut orang mampus lo" sebal Kean.

"Biarin aja. Lagian emang orang itu sanggup sama cewek gue, cuman gue doang yang sanggup. Jangan kan orang lain, lo semua di hadapan cewek gue aja takut" ucap Liam tersenyum remeh.

Tidak salah sih, Audrey memang tidak ada takut takutnya dengan apapun, malahan mereka semua yang takut dengan Audrey. Kalian tentu paham kalau cewek sedang kesal, badmood, dan lainnya akan berubah ganas jika di ganggu. Begitupun Audrey.

"Pengecualian buat Dave sama Leon" sela Nathan cepat.

"Ya itu mah beda server lagi lah bodoh" umpat Liam.

"Mungkin kita coba aja pancing si Regal buat ketemu sama kita lewat Audrey" ucap Sean.

"Heh lo mau bikin cewek gue jadi umpan gitu?!"

"Ya bisa dibilang iya"

"Gak! Gak ada, gak setuju gue. Selamanya pun sama sekali gak setuju. Emang cewek gue apaan" ucap Liam tak terima.

"Liam lo lupa Regal pernah suka sama Audrey. Gue yakin kalo misalnya Audrey muncul di depan si Regal, pasti dia baka kepancing. Secara kan menurut gue tuh cowok punya dendam sama Audrey" jelas Putra.

Singkat cerita, Regal memang pernah menyukai Audrey dulu bahkan dia juga pernah menculik gadis itu sama seperti dia menculik Stella. Namun karena Audrey terkesan gadis barbar, dia baik baik saja bahkan tidak ada takut takutnya sama sekali. Saat Liam dan yang lainnya menemukan dimana Audrey di sekap, yang bikin mereka tercengang adalah Regal yang sudah pingsan dalam kondisi terikat yang di dudukkan di sebuah bangku dekat dengan posisi Audrey berdiri.