hppy reading 🦋
mff bila ada typo 🙏🏻
____________________________08:30 p.m
Sang mentari mulai naik ke atas permukaan membuat cahaya pagi bersinar terang. Begitu pun dengan seorang gadis yang masih nyaman dengan tidurnya walau cahaya pagi dan kicauan burung tidak sampai membuatnya bangun.
Tak berapa lama, retina bulat itu membuka secara perlahan-lahan dan akhirnya terbuka sempurna. Stella. Menghela napas saat pikirannya mengingat hal yang terjadi padanya kemarin. Rupanya ia masih berada di tempat ini pikirnya.
Melihat ke sekelilingnya, sungguh sepi. Entah kemana pria yang menculiknya itu pergi. Namun pikiran itu harus buyar saat suara langkah kaki serta pintu yabg dibuka terdengar dan masuk lah seorang pria berperawakan tinggi ke dalam kamar yang di huninya.
Pria itu membawa sebuah nampan makanan yang sepertinya untuknya. Di setiap hentakan langkah kakinya semakin membuat Stella merinding. Aura yang di keluarkan oleh Regal sangat berbeda dengan aura Dave.
"Ini. Makanlah!" Titahnya.
Gadis itu melirik makanan yang di sodorkan padanya. Nampan itu berisi nasi goreng sosis serta satu gelas air putih dan jangan lupakan satu gelas susu yang ikut hadir di nampan itu. Sepertinya pria itu sudah mencari tau terlebih dahulu tentang dirinya karena dia tau persis makanan kesukaannya.
"Makasih" ucapnya pelan.
Regal mengangguk dan menunggu disana sampai makanan yang di makan oleh Stella habis tak tersisa.
Setelah makanan di tangannya habis, gadis itu memberikan piring kosong pada pria di depannya. Dan langsung mengambil air putih untuk minum.
"Ini minumlah. Supaya lo sehat dan gak sakit nantinya" ucap Regal menyerahkan satu gelas susu.
Setelah meminum dan memakan semuanya. Pria itu pergi dari sana entah akan kemana karena setelah di tunggu oleh Stella selama 1 jam, pria itu juga tidak kembali.
Kini, Stella harus memikirkan cara untuk kabur dari sini. Ia tidak mau jika hidupnya akan berakhir seperti kata Regal dan hidup berdua bersama pria yang ia anggap jahat itu.
Tapi kabur pake apa? Sedangkan ia saat ini berada di Bogor dan jarak Bogor ke Jakarta sangat lah jauh. Tidak mungkin kan jika ia jalan kaki, bisa-bisa kakinya sudah patah di jalan karena menempuh jarak yang jauh.
Di Jakarta.. segala hal sudah di lakukan oleh Dave, anggota The Calvox , keluarga Arslan beserta keluarga Dave pun sedang berusaha mencari Stella yang diculik oleh Regal, musuhnya.
Cukup sulit karena akses yang Regal punya di tutup oleh pria itu. Regal memang cukup kaya dan dari keluarga yang berada, makanya mereka sedang berusaha menembus akses yang di buat oleh Regal.
Bahkan Sean dan Putra berusaha semaksimal mungkin untuk meretas hal-hal yang memang sudah menjadi jejak saat terakhir kali Regal berada.
"Gimana?" Tanya Alex.
"Susah Lex, dia nutup akses nya. Tapi kita akan berusaha lagi Lo tenang aja" ucap Sean.
"Eh gue dapet" ucap Putra tiba-tiba.
"Apa?" Tanya mereka bersamaan.
"Dari handphone nya si Regal yang gue retas. Posisi dia saat ini ada di Bogor, tepatnya di Villa yang jauh dari desa-desa disana" jawabnya.
"Kita kesana sekarang" ucap Xavier.
"Tapi kita gak boleh gegabah bang" sela Nathan.
"Maksud Lo apa! Adek gue disana, gue takut dia kenapa-napa karena cowok gila itu" sentak Xavier.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAVENDRA [Complete]
Roman pour Adolescents"What is love?" Jika cinta adalah ketika seorang lelaki bertemu dengan seorang perempuan lalu jatuh cinta. Maka bagi Dave, cukup sederhana. Cinta menurut nya adalah Stella. Kekasihnya yang sangat Dave cintai melebihi apapun. Start : 13-04-2021 Finis...