DAVENDRA [Complete]

Chapter 46

hppy reading 🦋
mff bila ada typo 🙏🏻
_________________________

"Sshhh sialan sakit banget kepala gue"

Mata itu mengerjap-ngerjap bingung, ia berada dimana? Kenapa tempat ini berbeda dengan terakhir kalinya ia lihat.

Bukannya sebelumnya ia habis membeli sesuatu di mall tapi setelahnya ia tidak ingat apapun dan kenapa tiba tiba saja ia berada di tempat ini.

Tempat gelap, kotor, dan bau. Dia meringis jijik, ini tidak cocok untuknya. Mengedarkan pandangan ke sekeliling untuk mencari jalan keluar pun tidak ada oh lebih tepatnya pintu nya sengaja di kunci oleh seseorang.

Dan ia baru ingat bahwa kini seluruh tubuhnya diikat tali yang menyambung dengan kabel listrik disebelahnya.

Sial, ternyata ada yang ingin main main dengannya.

"Woy sialan !! Lepasin gue !!" Teriaknya.

"Anjing! Lo kalo berani sini maju , lawan gue. Payah banget pengen gue kalah dengan cara culik gue kayak gini"

"Arghhh bangsat !!" Umpatnya.

Disudut sebelah kiri, ada cctv yang menyambungkan tempat itu ke ruangan lain.

Sedangkan di tempat lain, dua orang itu yang sedari tadi menyaksikan korban yang masih saja mengumpat dan berteriak tidak jelas , dengan sesekali tawa kecil keluar dari masing masing bilah bibir mereka.

Satu sudut bibirnya naik, ia amat sangat menyenangkan melihat si korban yang sepertinya sudah lelah karena berteriak tidak jelas itu. Sepertinya dia kehabisan tenaga karena lapar dan haus juga. Karena dia dikurung dari kemarin sore sampai siang ini.

"Gue pikir sesulit itu culik dia , ternyata semudah ini ck ck" gumam seseorang disebelahnya.

"Lo mau nyamperin dia atau disini aja?"

Orang disebelah nya berpikir sejenak.

"Gue kesana aja, kayaknya seru liat dia dari dekat" ucapnya menyeringai.

"Good, lo kesana aja biar gue mantau kalian disini"

Dia bangkit dari kursinya dan pergi meninggalkan temannya disana.

Di ruangan itu, dia masih saja berteriak histeris dan mencoba melepaskan ikatan tali di tubuhnya. Demi apapun ia capek sekali, dia juga haus dan lapar. Apalagi disini keadaannya gelap , hanya ada cahaya matahari dari sela sela kaca kecil yang berada diatasnya.

"Sialan ! Siapa sih yang dengan berani culik gue kayak gini. Kalo gue tau lo siapa , habis lo sama gue" gumamnya.

Telinganya tiba tiba menangkap suara hentakan kaki yang semakin mendekat kearah ruangan yang ia tempati. Dia sontak menegang.

Clek

Suara gagang pintu yang di putar membuat dia mengalihkan pandangan kearah pintu. Di sana berdiri seseorang berpakaian hitam , masker hitam , intinya serba hitam semua.

Dahinya mengernyit .

"Lo siapa? Lepasin gue" ucapnya