Chapter 12

16.5K 1K 18
                                    

hppy reading 🦋
mff bila ada typo 🙏🏻
_____________________________

Flashback on..

New York, Amerika Serikat

Gadis kecil berwajah cantik bak dewi dengan bola mata berwarna biru yang berkeliaran sana-sini disertai binarnya. Gadis itu tidak sendiri, ia saat ini berada di gendongan ayahnya.

Mereka sedang menikmati pesta ulang tahun perusahaan rekan kerja Ayahnya. Kebetulan perusahaan mereka bekerja sama jadi otomatis mereka di undang.

Banyak yang menatap keluarga itu dengan penuh puja. Bagaimana tidak? Satu keluarga isinya dewa dewi semua. Tiga lelaki serta dua perempuan yang sama-sama memiliki wajah tampan dan cantik, tak heran jika keluarga mereka selalu di eluk-elukan.

Saat ini gadis cantik bungsu keluarga Arslan itu sedang merengek pada Ayahnya agar di izinkan untuk memakan cake yang tersedia disana. Namun sang Ayah tidak memperbolehkan sebab ia takut putrinya hilang.

Tidak memungkinkan itu bisa terjadi, disini banyak orang dan itu semakin memudahkan mereka untuk mengambil putrinya.

Namun sang Putri keras kepala sehingga Ayahnya luluh dan memperbolehkan nya memakan semua cake cokelat itu dengan syarat harus dengan Kakak-kakak yang lainnya.

Stella. Ya, gadis kecil itu bernama Stella. Stella begitu senang sebab kue yang menjadi incaran nya sedari ia datang kini bisa ia makan. Kakak sulungnya a.k.a Xavier terkekeh geli dengan tingkah sang Adik, begitupun dengan kakak keduanya a.k.a Alex.

"Makan nya pelan-pelan Sweetheart" ucap lembut Xavier dengan membersihkan bekas cokelat yang tertempel di sudut bibir adiknya.

Tanpa mereka ketahui, seorang pria kecil sedang menatap mereka dengan pandangan tajamnya, lebih tepatnya untuk Stella kecil.

°°°

Di sebuah mansion yang ada di kota New York itu, terdapat seorang anak lelaki yang sedang menatap hamparan taman di belakang mansion nya. Tatapannya begitu datar dan dingin, begitu mengintimidasi walaupun ia masih berusia 6 tahun.

Ia masih mengingat kejadian di pesta satu Minggu yang lalu. Dimana ia melihat seorang gadis kecil yang sungguh menarik perhatian nya. Entah perasaan apa, tapi ia ingin sekali memiliki gadis itu seorang diri.

Ia memang dingin dan pendiam, itu sebabnya ia tidak mempunyai teman satu pun. Sebab, tidak ada yang mau berteman dengannya. Itu sebabnya ia ingin memiliki gadis kecil itu untuk sebagai teman pertama nya, mungkin?

Ia juga tidak pandai dalam bersosialisasi, sifatnya sama seperti Ayahnya.

Sebut saja anak lelaki itu, Dave. Dave sudah terpesona akan paras yang dimiliki Stella saat pertama kali bertemu di pesta itu. Ia juga sudah mengetahui nama gadis kecil yang membuat ia tertarik.

Jika disebut sebagai cinta pada pandangan pertama? Mungkin itu terdengar mustahil. Sebab, ia masih lah anak kecil belum dewasa dan mengerti seperti apa cinta itu. Namun, itulah kenyataannya. Ia sangat ber-ambisi untuk membuat Stella menjadi miliknya. Mutlak!

Dave meminta pada Ayahnya untuk mencarikan gadis itu dan asal-usul keluarga nya. Dan yah, ia dapat info tentang keluarga gadis itu yang ternyata adalah anak dari sahabat SMP kedua orangtuanya. Dan itu semakin menjadi peluang untuknya agar dapat menjadikan Stella miliknya.

DAVENDRA [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang