Sambil nunggu MV EXO keluar😂
***
"Mau gue kenalin ke temen gue gak?"
Merasa pertanyaan tersebut diajukan padanya Bams menoleh "Gue gak suka pengacara"
"Dia koki, sering muncul diacara masak juga" tambah Bagas
"Itu kan selera lo, kenapa harus dikenalin ke gue?"
Bagas memukul kepala Bams "Gue ada Sarah, gimana bisa gue lakuin itu. Dan lagi dia suka cowok berseragam"
"Satpam ditempat gue pake seragam, tanya mau gak gitu" Geri terkekeh
"Tau lo" Bams menatap Bagas "Apa cuma gue temen lo yang bisa lo jual?"
"Gue pengen jual Geri, cuma pawangnya galak" ujar Bagas
Sarah terkekeh "Anjingnya Geri bringas"
"Tapi tu anak belom keluar juga dari toilet" heran Geri "Besar banget apa yah?"
"Gak ada tissu kali" timbal Bams. Lelaki itu hendak mengambil kentang goreng milik Gea jika saja tidak digagalkan oleh Bagas dengan menepuk tangannya
"Gea larang lo buat sentuh makanannya"
"Cuma dikit"
"Dia ngitung lho Bams. Ilang satu dia tau" Geri nyengir
Bams menghela napas pelan "Gea-gea"
"Kenapa gue?"
Geri hendak menoleh mendengar suara Gea, namun digagalkan karena kedua tangan Gea menahan pergerakan Geri.
Sarah menatap Gea dengan bingung. Sungguh bingung karena wajah sembab gadis itu yang tiba-tiba saja. Apa itu alasan Geri dilarang melihat Gea?
Gea tau jika Sarah janggal melihatnya, namun gadis itu memberikan kode yang hanya Sarah yang mengerti dan Sarah tidak lagi mempermasalahkan itu
"Lo dari mana aja?" Tanya Geri
"Toilet"
"Berapa lama lo gak berak?"
"Mendadak pengen berak lagi liat lo"
"Sopankah ngomongin hal kek begituan disaat lagi makan?" Kesal Bams
"Geri bahkan punya teorinya. Kasih tau Ger" ujar Gea geli
"Males ah"
Ponsel disaku celana Gea kembali bergetar. Gadis itu meraihnyaa
Abizar is calling...
Tanpa pikir panjang Gea menolaknya, bahkan memblokir kontak lelaki itu dan kembali mengantongi ponselnya
"Siapa?" Geri menoleh
"Asuransi"
Kali ini gantian ponsel Geri diatas meja yang berdering. Darah Gea mendidih mendengar nama Arsella Maharani tertera sebagai penelpon
"Lo masih simpen nomor dia?" Gea kesal
Geri meminum jus alpukatnya dengan sedotan yang ia gigit. Geri takut salah menjawab, jadi lebih baik tidak menjawabnya. Geri lupa memblokirnya, dan sepertinya itu bukan jawaban yang tepat untuk ia utarakan
Dengan kesal Gea meraih ponsel Geri "Buka kuncinya"
Geri menurut "Nanti pake sensor muka lo biar gak ribet kek gini"
"Gapapa?" Gea menoleh
"Emang kenapa?"
Sarah mencolek Bagas membuat lelaki itu menoleh menatapnya "Sayang, aku boleh pinjem hp kamu gak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[BUKAN] Couple Goals 2
Teen FictionSequel [Bukan] Couple Goals "Lo kenapa sih marah-marah mulu?" "Hormon" "Hello, lo tiap hari marah-marah, itu haid apa pendarahan?" Seru Geri pelan Gea nyengir "Lo kan tau, gue sambil berak aja bisa kerja" "Bukan berak, tapi pup" koreksi Geri "Apa be...