Bermodalkan rasa penasaran pada gadis yang ditemuinya didepan tempat les balet beberapa hari lalu, membawa langkah Abizar untuk kembali berpijak ditoko pets shop
Cowok itu tidak mengetahui banyak tentang gadis yang mungkin saja ia kagumi itu. Hanya sebatas namanya saja. Gea
Begitu mendorong pintu kaca dihadapannya, Abizar disapa hangat oleh pemilik toko tersebut
"Lho, masnya lagi. Masih cari Hamster?" Tanya Diandra
"Nggak, kucing"
Diandra mengangguk dan membawa Abizar pada tempat dimana ia meletakkan berbagai jenis kucingnya disana
"Kebetulan ada beberapa jenis kucing baru." Ucap Diandra dan membuka pintu ruangan khusus kucing
"Ini jenis kucing apa?" Abizar menunjuk kucing berwarna putih dengan bagian telinga dan buntut berwarna abu-abu, juga warna bola mata yang biru terang
"Ragdoll" jawab Diandra "Kucing Ragdoll termasuk satu dari beberapa kucing yang berperawakan elegan. Kucing Ragdoll juga jenis kucing peliharaan yang jinak dan cenderung lebih suka bergaul sama pemiliknya ketibang berjelajah di lingkungan luar. Pembawaannya yang santai dan posisi tubuh yang lemas saat dikasih sentuhan pada bulu-bulunya, mengartikan gimana kucing ini jadi manja waktu diperhatikan."
Tangan Abizar bergerak mengelus bulu kucing tersebut, halus. Dan benar, kucing tersebut langsung mengampil posisi ternyaman, berbaring didalam kandangnya
"Selain Ragdoll, kita juga punya Persia, Persia Himalaya, Angora, Maine coon, Birman, Exotic Shorthair, Scottish Fold, Munchkin, Turkish Van, Manx, Bengal, siberia, dan terakhir American Bobtail" jelas Diandra
Abizar mengangguk dan memanang satu persatu kandang yang Diandra tunjuk seraya menjelaskan tadi.
Cowok itu bingung. Semuanya lucu diamatanya, dan seakan-akan semuanya melambai menyuruhnya untuk membeli
"Boleh keluarin yang ini?" Tunjuk Abizar pada kandang yang berada dua langkah dihadapannya
Diandra mengangguk dan mengeluarkannya, dan meletakannya diatas lantai.
Alis Abizar terangkat saat Diandra memberikan sebuah bola mainan berwarna kuning terang
"Lemparin, kemana aja. Dia bakal ambil dan balikin ke kamu"
Abizar menurut, melemparnya ke sembarang arah dan kucing tersebut langsung berlari, lalu kembali dengan bola yang digigitnya
Diandra kembali meletakkan bola, kali ini berwarna biru, diatas meja. Setelah menaruh bola kuning dikaki Abizar, kucing tersebut memanjat meja dan mengambil bola hijau yang Diandra letakkan
"Ini adalah kucing yang berasal dari Benua Amerika Serikat, lebih tepatnya di daerah Maine, New England. Maine coon."
Abizar menoleh
"Kucing ini adalah jenis kucing peliharaan yang bersahabat banget. Dia unik, lucu dan tentunya mudah bergaul sama manusia ataupun hewan lain." Jelas Diandra "Bisa diliat kan tadi, kucing ini bakal sigap waktu kamu lempar bola dan mengambilnya buat kamu. Kucing ini juga suka manjat, jadi jangan heran kalo dia bisa main-main di atas meja atau pun sofa."
"Jadi, udah buat pilihan mau yang mana?" Tanya Diandra
"Bingung saya, semuanya lucu" Abizar nyengir, Diandra terkekeh, sudah biasa pelanggan bingung batinnya
"Saya ambil Exotic Shorthair, sama Manx" final Abizar
Diandra mengangguk "Jadi ambil dua?"
"Iya"
KAMU SEDANG MEMBACA
[BUKAN] Couple Goals 2
Novela JuvenilSequel [Bukan] Couple Goals "Lo kenapa sih marah-marah mulu?" "Hormon" "Hello, lo tiap hari marah-marah, itu haid apa pendarahan?" Seru Geri pelan Gea nyengir "Lo kan tau, gue sambil berak aja bisa kerja" "Bukan berak, tapi pup" koreksi Geri "Apa be...