#Epsd 1 ~Kisah bermula~

7K 336 2
                                    

#Menikah Muda Denganmu
#Selamat membaca:)
.

.

.

Bermula dari persahabatan sejati antara dua orang yang saling menyayangi. Indri Larasati dan Resnica Nurahhmi.
Persahabatan yang murni antara dua wanita.
Kedua sahabat ini selalu kompak dalam segala hal, mulai dari pakaian, gaya rambut, hingga mereka berjanji akan menikah diwaktu yang sama.

Sama-sama terlahir dari keluarga biasa dan jauh dari sanak saudara membuat Indri dan Resnica saling bergantung. Segala proses kehidupan yang mereka jalani, pahit manis persahabatan membuat hubungan mereka tak terpisahkan, bahkan takdir selalu memihak dua sejoli ini.

Menikah dengan pria yang mereka cintai dan menggelar acara pernikahan secara bersamaan.

Indri menikah dengan Dimas, sedangkan Resnica menikah dengan Arry. Tak perlu waktu lama selama satu bulan setelah pernikahan mereka sama-sama hamil dan di perkiraan melahirkan diwaktu yang sama.

Sungguh keajaiban Tuhan yang indah untuk keduanya. Namun kebahagiaan yang mereka rasakan tak selamanya bertahan karena hidup tak selamanya akan bahagia. Terkadang kita juga harus melewati cobaan hidup agar semakin dekat ke sang pencipta.

Indri dan bayinya selalu sehat sejak awal kehamilan, tapi tidak dengan Resnica yang semenjak hamil Resnica sering sakit-sakitan dan tubuhnya mengurus seiring bertambahnya bobot bayi yang ia kandung saat ini. Segala pengobatan yang Resnica jalani tak ada hasilnya, mereka hanya pasrah karena Resnica berpesan bagaimanapun ia harus mempertahankan bayi yang ada dikandungannya itu.

Tiba saatnya Indri dan Resnica melahirkan, Indri yang mulai kontraksi tidak membutuhkan waktu lama untuk melahirkan bayinya secara normal, hitungan menit seorang bayi perempuan cantik terlahir di dunia dengan tangisan yang sangat keras dan diberi nama Aqeela Putri Calista .

Tapi tidak dengan Resnica, karena kondisinya Resnica harus menjalankan operasi untuk melahirkan bayinya. Setelah operasi Resnica mengalami koma dan bayi pertama Resnica harus dirawat dirumah sakit karena kondisi bayinya saat ini lemah. Bayi laki-laki yang diberi nama Rassya Rafandi Anggara yang harus dirawat insentif.

Seminggu setelah melahirkan, Resnica dan bayinya belum ada kemajuan sama sekali, Indri yang khawatir terpaksa membawa Aqeela yang masih bayi kerumah sakit untuk menjenguk Resnica dan bayinya.

"Bagaimana keadaan Resnica, Ry." tanya Indri pada Arry yang sedang duduk di depan ruangan Resnica.

"Belum ada perkembangan sama sekali, Ndri." Arry menjawab lesu.

"Kamu yang sabar, kita berdoa saja semoga Resnica dan bayinya lekas sehat"

Indri dan suaminya duduk disamping Arry untuk menguatkan Arry sembari menimang Aqeela yang masih terlelap digendongnya.

Tiba-tiba, seorang nenek-nenek datang menghampiri mereka. Menepuk pundak Indri dan mengelus-elus kepala Aqeela yang masih berada di dekapan Indri.

"Dia putrimu? Apa aku boleh menggendongnya?" tanya si nenek sambil terus menatap Aqeela yang masih terlelap.

Indri sempat ragu karena tak kenal dengan nenek itu, sedangkan Dimas dan Arry hanya menatap si nenek dengan wajah datar.

"Jangan meragukanku, anakmu aman bersamaku, aku hanya ingin memalukan keajaiban," ucp si nenek penuh yakin.

"Silahkan, nek" Indri menjawab sembari menyerahkan Aqeela pada si nenek.

Nenek itu menggendong Aqeela sambil berjalan memasuki ruangan Resnica dan bayinya. Dengan perlahan nenek itu meletakan Raya disamping Resnica, percaya tak percaya Resnica menggerakkan jari-jarinya secara perlahan dan menggerakkan matanya perlahan.

Arry, Indri, dan Dimas terlihat kaget, mereka segera memanggil dokter, begitupun sebaliknya tangan Aqeela disatukan dengan tangan Rassya, seketika pula bayi itu menangis dan membuka matanya.

Sungguh keajaiban yang tak diduga sama sekali, mekeka tak berhenti berhenti bersyukur tak henti-hentinya dan merasa bahagia dan kagum pada Aqeela yang masih bayi.

Setelah mengerjakan tugasnya nenek itu mengembalikan Aqeela ke Indri, tapi sebelum pergi nenek itu berpesan.
"Bayimu memiliki nasib baik sementara bayi itu (anak Resnica) sebaliknya"

"Apa maksudnya, nek?" Arry yang mendengar tak masuk akal itu merasa penasaran.

"Hanya bayi ini yang akan bisa meneruskan keturunan bayimu. Nikahkanlah bayi ini dengan bayimu sebelum mereka berumur 20th, jika tidak maka nasib buruk akan menimpa anakmu nanti!" ucp si nenek dengan penuh penekanan

"Bagaimana itu mungkin?" Indri merasa khawatir.

"Terserah kalian percaya atau tidak tapi jika anak itu tak memiliki keturunan sebelum dia menginjak 20th. Maka dia tidak akan bisa memiliki keturunan lagi dan anak itu tak akan berumur panjang." Tegas nenek itu

Arry, Dimas, dan Indri hanya terdiam dan tak sadar bahwa nenek itu sudah pergi.

Gimana guyss maaf kalo gak menarik hehe🙃
Jangan lupa pencet bintang 🌟 yaa
Komen jugaa biar makin semangat...
Next epsd 2???

Menikah Muda Denganmu SYAQEELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang