#31 ~Cemburu~

1.4K 124 7
                                    

Mohon maaf wattpad aku error jadi aku ulang lagi ya bab 31 nya🤧♥

Rassya, Aqeela, dan Tiara duduk dibelakang dengan posisi Rassya berada di tengah-tengah mereka berdua, sedangkan Resnicha duduk disebelah supir. Aqeela yang dari tadi hanya diam saja dan terus menatap luar jendela mobil. Tiara tak ada jemputan jadi terpaksa pulang bersama Rassya. Sesekali Resnicha mencoba mencairkan suasana agar tidak canggung.

"Tiara, kamu asli orang sini?" tanya Resnicha pada Tiara.

"Iya tante, tapi kami tinggal diluar kota, cuma untuk sekarang sementara tinggal disini karna papa mengurus rumah sakit yang ada disini."

"Oow...papa kamu dokter juga?"

"Iya tan, rata-rata keluarga kami berprofesi sebagai dokter."

"Ooh...hebat ya." puji Resnicha

Aqeela hanya diam mendengarkan percakapan antara mama Resnicha dan juga Tiara, sepanjang perjalanan Aqeela berusaha mencerna semua ucapan Tiara yang bisa disimpulkan bahwa Tiara adalah anak orang kaya. Mempunyai sifat ceria namun berwajah lembut. Selama kuliah Tiara tinggal disebelah apartemen Rassya, kesibukan belajar kedokteran membuat mereka sulit untuk menemukan waktu untuk bersantai yang membuat Aqeela lebih bertambah kesal. Tiara bercerita bahwa Rassya sering memasakan masakan untuk dirinya karna dirinya belum pintar memasak.

Membuat Aqeela benar-benar murka.

"Kenapa aku mesti marah? Menyebalkan!" batin Aqeela.

Sesampai disebuah rumah sakit yang lumayan besar...

"Tiara turun disini aja tante, Rassya besok jangan lupa ada tugas ya!" Tiara turun dari mobil.

"Iya ti, sampai jumpa."

"Makasih ya tante udah nganterin Tiara." pamit Tiara pada Resnicha dengan nada selembut sutra.

"Menyebalkan!" batin Aqeela lagi sambil pura-pura tersenyum manis ke arah Tiara yang juga menatapnya.

Setelah mengantarkan Tiara, supir melajukan mobilnya pulang kerumah Resnicha.

"Kalian kok pada diem-dieman sih?" tanya Resnicha.

"Mau ngapain lagi ma?" jawab Rassya malas, karena ia merasa sudah sangat lelah karna perjalanan beberapa jam yang lalu.

"Ngobrol kek, kangen-kangenan, atau cipika-cipiki gitu." ledek Resnicha sambil terkekeh pelan.

"Jangan aneh ma" balas Aqeela yang juga tak menanggapi candaan Resnicha.

"Uh kasihan banget Ghaisan kalo liat mami sama papi nya marahan." pancing Resnicha.

"Siapa yang marahan ma, Rassya cuma capek aja."

"Cepetan pak, qeela udah pengin pulang pengin tidur ngantuk soalnya." ucap Aqeela asal.

Sesampainya dirumah Aqeela...

"Qeela kok langsung pulang?" tanya Resnicha yang sudah melihat Aqeela menaiki motornya.

"Kasihan Ghaisan nunggu lama ma, qeela pulang dulu, assalamualaikum."

Belum sempat Resnicha bicara lagi, Aqeela sudah melajukan motornya meninggalkan halaman rumah Resnicha.

"Kamu sih jadi lelaki gak peka banget!" Resnicha yang menyalahkan Rassya yang sedang menurunkan barang-barang dari bagasi mobil.

"Kok yang disalahin aku si ma? Emang aku kenapa?" tanya Rassya polos.

"Emang dasar kamu tuh! Udahlah cepetan mandi terus pergi ke rumah bunda Indri!"

"Aqeela sama Ghaisan gak tinggal sama mama?"

"Gak, semenjak Aqeela pulang, Aqeela minta tinggal sama bundanya, dan Ghaisan gak mau jauh sama mami nya."

"Oh yaudah Rassya mandi dulu ya, soalnya udah kangen banget sama Ghaisan."

"Kangen Ghaisan apa mami nya?" ledek Resnicha.

"Udah deh ma, jangan mulai."

"Hahahaha...." Resnicha tertawa melihat tingkah putranya yang sedang kesal.

Maaf jika tidak sama kaya yg tadi🤧soalnya aku mau up bab 32 eh malah bab 31 kepencet kehapus😭🙏

Menikah Muda Denganmu SYAQEELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang