#59 ~Mantan simpanan~

1K 113 8
                                    

Di sebuah rumah besar di salah satu perumahan elit dikawasan tersebut. Tinggal dua orang wanita. Yang satu berumur sekitar 50an dan satu lagi wanita berumur 28 tahun, mereka adalah ibu dan anak, vivi telah hidup menjanda sejak loly anaknya masih duduk di bangku SMA. Bertahun-tahun menjadi simpanan pengusaha kaya, membuat vivi memiliki beberapa aset saat bercerai dari suami siri nya, yang merupakan suami orang. Vivi tak perduli pada pendapat orang tentangnya. Yang ia perdulikan hanya kebahagiaan yang ia dapatkan selama menjadi simpanan. Dan terpaksa harus melepaskan, ketika akhirnya suaminya lebih memilih istri pertamanya dibandingkan dirinya. Tinggallah sekarang ia dan putrinya loly yang seorang pengacara.

Baru sekitar satu bulan mereka pindah ke kota ini, ingin mencoba hidup tanpa orang tau masalalu vivi yang sebenarnya. Vivi sangat menyayangi loly yang putri semata wayangnya. Wanita ini ingin sekali melihat anaknya menikah, namun sepertinya loly belum menemukan pujaan hatinya yang sesuai kriterianya.

Loly seorang wanita yang berpenampilan modis, bentuk tubuh bak gitar Spanyol, tinggal 172cm, kulit putih dan berambut panjang lurus hampir mencapai pinggang. Banyak pria yang begitu tertarik padanya, tapi loly belum ingin serius dengan hubungan yang pernah ia jalani sebelumnya, wanita ini merasa belum cocok dengan para pria yang pernah ia kencani. Ia tipe yang mudah bosan dengan sebuah hubungan, loly belum pernah berkencan lebih dari dua bulan. Entah mengapa, tapi loly memang belum mendapatkan pria, yang benar-benar membuatnya jatuh cinta.

"Ly, tadi mama nemenin bu sinta berobat. Terus kamu tau gak ly, dokternya ganteng banget loh ly.." cerita vivi pada putrinya yang sedang melakukan perawatan kulit di dalam kamar yang berukuran besar.

"Emangnya kalo ganteng kenapa mam?" jawab loly malas.

"Mama mau jodohin kamu sama tuh dokter, tadi juga mama udah tanya sama adiknya, katanya itu dokter masih single loh ly."

"Loly gamau dijodohin mam, lagian emang seganteng apa sih tuh dokter, jangan macem-macem mam."

"Ly kamu jangan nolak dulu. Kamu liat aja dulu, nanti kalo cocok lanjut, kalo kamu gamau yaudah mama gak akan maksa kamu."

"Terserah mama."

"Besok sebelum berangkat kerja, kamu anter mama berobat dulu ya!"

"Emang mama sakit?"

"Enggak sih, cuma alasan aja buat ketemu dokter ganteng itu hehehe."

"Mama genit, ngapain juga pura-pura sakit segala buat ketemu tuh dokter, aneh." ucap loly sinis.
"Seganteng apa sih tuh dokter sampai mama aneh gini ckckck!" batin loly sambil menggeleng kepala pelan.

"Nanti juga bakalan tau sendiri seberapa ganteng dokter Rassya itu, kalo dibanding sama mantan-mantan kamu sih lebih ganteng dokter Rassya." vivi semakin memanasi loly.

"Ooh...namanya dokter Rassya? Iya iya besok loly liat, biar mama puas. Tapi janji ya kalo loly gak suka mama jangan maksa loly."

"Iya, mama janji."
Vivi segera keluar dengan raut wajah senang setelah memastikan bahwa putrinya menyetujui usulan perjodohan yang ia tawarkan.

****

Di kediaman Rassya dan Aqeela...

"Ini yank susunya di minum dulu!" Rassya menyerahkan segelas susu ibu hamil pada Aqeela yang sibuk dengan layar laptopnya.

"Iya beib nanti aku minum bentar lagi sambil nunggu dingin." alasan Aqeela, padahal tidak ingin di ganggu karena sedang fokus.

"Susunya gak panas sayang, minum sekarang atau aku paksa?!" ancam Rassya.

"Iya iya, kok kamu jadi bawel sih sekarang beib?"

"Ini demi kamu dan calon anak kedua kita Aqeela..udah minum sekarang ya sayang!" paksa Rassya lagi.

Karena lagi tak ingin berdebat, akhirnya Aqeela segera mengambil segelas susu yang ada di tangan Rassya dan meminumnya sampai habis.

"Nah gini dong sayang, jadi istri tuh harus nurut sama suami." oceh Rassya pelan sambil mengelus pucuk kepala Aqeela dan mencium kening, pipi, serta perut yang agak membuncit.

*Jangan lupa vote, komen, follow!!!
See you 💗

Menikah Muda Denganmu SYAQEELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang