#Epsd 2 ~Dua Sejoli~

3.5K 223 3
                                    

#Menikah Muda Denganmu
#Selamat membaca:)
.

.

.

Sejak saat itu, Aqeela dan Rassya di jodohkan oleh kedua orang tua mereka. Apabila saat melahirkan Rassya, Resnica harus rela rahimnya diangkat dan tak bisa memiliki keturunan lagi.

Sejak saat itu pula hidup Aqeela seolah sudah digariskan menjadi calon istri Rassya, pria yang sama sekali bukan tipenya.

Rassya Rafandi Anggara, laki-laki pendiam, pindar dan jarang bergaul, tapi satu kelebihan yang tidak bisa di pungkiri dia berwajah tampan, walaupun setiap hari dia hanya berhadapan dengan buku-buku tebal, tapi pesonanya masih tetap menjadi haluan para wanita yang mencoba menarik perhatiannya.

Tapi tidak dengan Aqeela, karena sedari dari orok dia mengenal Rassya maka tak heran bila dia menganggap Rassya biasa saja. Apalagi sejak mereka duduk di bangku SMA, Aqeela sudah jatuh cinta pada kakak kelasnya yang bernama Aldo Arjuna Winata. Kapten tim basket sekolahnya, terkenal tampan dan gaul, ditambah lagi Aldo adalah anak seorang pengusaha kaya membuat Aqeela semakin jatuh hati padanya.

Tringgggggggggg.....

Bel sekolah berbunyi, Aqeela segera menggendong tasnya dan berjalan menuju gerbang untuk melihat sang pujaan hatinya sebelum pulang.

"Priaku sangat tampan" ucp Aqeela pelan.
Gadis itu menatap kagum Aldo yang sedang bersiap pulang dengan motor gedenya.

"Walaupun jadi pengagum rahasia, aku tetap senang. Setidaknya aku tau seperti apa pria impianku" ceria Aqeela meski hanya dalam diam.

Setelah melihat Aldo keluar sekolah, Aqeela menghampiri Rassya yang sedang mengeluarkan motor maticnya dari parkir sekolah, memasang helm dan duduk di belakang Rassya dan tak lupa menepuk pundak Rassya.

"Ayo Sya kita pulang!" ajak Aqeela

Dua sejoli yang sudah dijodohkan itu segera pulang, tugas Rassya memang mengantar jemput Aqeela setiap hari, itu sudah menjadi rutinitas Rassya yang tak bisa di ubah, tapi sampai sekarang perasaan cinta belum tumbuh pada mereka.

Bukan Aqeela namanya kalo tak berisik, sepanjang perjalanan gadis imut dan manis ini hanya terus mengoceh tentang Aldo sang pujaan hatinya itu, dan sebagai pendengar Rassya hanya diam saja tak berkomentar apapun walaupun Aqeela akan menjadi calon istrinya, bagaimanapun Rassya gak berhak untuk marah, dia sadar bahwa semua ini cuma untuk orangtua bukan saling cinta.

"Udah sampai," ucp Rassya singkat seolah mengatakan agar Aqeela segera turun dan tak lupa masih dengan wajah datarnya.

"Oh udah ya? Makasih ya Sya." kata Aqeela sembari turun dari motor Rassya

"Hemm, aku balik." pamit Rassya dan melajukan motornya ke rumahnya.

Aqeela segera masuk kedalam rumahnya.

"Assalamualaikum, Bunda." salam Aqeela

"Waalaikumsalam, eh anak gadis bunda udah pulang, Rassya mana? Gak mampir?"

"Gak Bun."

"Yaudah cepat ganti baju! Terus makan, Bunda udah nyiapin makanan kesukaan kamu."

"Yaudah kalo gitu qeela ke kamar dulu"

Dengan langkah gontai Aqeela masuk kedalam kamarnya yang sejuk, menikmati kenyamanan didalam kamar yang berukuran sedang dan dipenuhi warna kesukaannya yaitu biru, berbaring terlentang memandangi langit-langit kamarnya.

"Andai aku belum dijodohin, mungkin aku udah pacaran sama Aldo," ucp Aqeela dengan wajah sedikit kecewa.

"Kapan semua ini berakhir." lagi-lagi Aqeela berandai.

Menikah Muda Denganmu SYAQEELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang