Aqeela menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur. Membayangkan kesalahan satu persatu yang ia buat dan Aqeela benar-benar menyesalinya. Air mata ia tumpahkan tanpa sadar, meratapi bagaimana ia membujuk Rassya, rasanya Aqeela belum kepikiran.
Dengan tekad yang kuat, akhirnya Aqeela memutuskan akan menyelesaikan masalah nya dulu, baru pernikahannya. Aqeela mengambil ponselnya dan segera menelpon Ria.
Tut...tut...
"Hallo Ria"
"Hallo qeel, iya ada apa?"
"Besok kita akan menemui kak Aldo"
"Benarkah qeel? Lalu bagaimana dengan hubunganmu dan Rassya?"
"Aku akan menyelesaikannya nanti setelah masalahku yang semua ini selesai dengan tuntas."
"Ya sudah, aku akan memesan tiket untuk besok"
"Baiklah"
Tut...mematikan ponselnya.
Setelah memantapkan hati, Aqeela izin ke bundanya untuk pergi ke luar kota selama beberapa hari, dan menitipkan Ghaisan.
Keesokan harinya, Aqeela segera ke bandara dan sudah ada Ria disana menunggunya. Rassya yang masih belum bisa dihubungi, Aqeela hanya mengirimkan pesan melalui whatsapp.
Calon Suami✨
•|Aku akan menyelesaikan masalahku sendiri, tunggu aku! Tolong percayalah padaku.
Aqeela terbang ke tempat yang penuh kenangan tentang dia dan Aldo.
"Kita ke hotel dulu qeel?" tanya Ria setelah mereka sampai ke tempat tujuan.
"Kita langsung ke rumah sakit aja ri! Aku tidak punya banyak waktu untuk menyelesaikan ini semuanya, semakin cepat semakin baik"
"Baiklah, ayo!"
Aqeela dan Ria segera ke rumah sakit untuk melihat kondisi Aldo. Sesampainya di rumah sakit Aqeela berusaha baik-baik saja saat melihat Juna dan Anisa yang melihat putranya dari luar ruangan dengan tatapan sedih.
"Ma, pa, Ria sudah berhasil membawa Aqeela ke sini" ucap Ria pada mertuanya.
"Boleh saya masuk untuk melihat keadaan kak Aldo?" tanya Aqeela yang sedikit ragu bertanya kepada orangtua Aldo.
"Silahkan" balas anisa, namun juna tetap diam tanpa bicara sedikitpun.
Aqeela masuk kedalam ruangan yang dipenuhi dengan alat-alat medis. Di sana juga terlihat pria yang berbaring tanpa sadar, tapi wajah tampan tidak berubah dari dulu walaupun dirinya sedang koma begini. Hanya saja kurang terawat sekarang.
Aqeela duduk di sisi pasien koma itu. Memegang tangan pria yang pernah singgah dihati dan hidupnya dulu. Menatap iba penuh kesedihan.
"Kak ini qeela" sapa Aqeela pada pria yang hanya berbaring tanpa bergerak itu.
"Qeela minta maaf kak, qeela hanya memikirkan perasaan qeela sendiri tanpa memikirkan perasaan kakak. Tapi qeela bukan membenci kakak, qeela pergi karena qeela pikir ini yang terbaik untuk hubungan kita kak" lanjut Aqeela dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
"Kakak pantas dengan Ria, walaupun Ria tak pernah mengatakan apapun, tapi qeela tau kalo Ria sangat mencintai kakak, lebih dari perasaan qeela dulu ke kakak. Maaf kak qeela tidak bisa mencintai kak Aldo seperti kakak mencintai qeela" Aqeela mulai meneteskan air mata yang sudah tidak tahan dibendung lagi. Menangis sambil mengusap punggung tangan Aldo.
"Aqeela mohon sadarlah kak! Jangan membuat orang yang menyayangi kakak bersedih terlalu lama karena melihat keadaan kakak yang sekarang seperti ini"
"Aqeela akan do'akan untuk kebahagiaan kakak, dan qeela harap kakak segara melupakan qeela! Agar kakak bisa bahagia dengan orang yang mencintai kakak. Aqeela mohon kak sadarlah! Banyak yang menunggu kakak sehat kembali" ucap Aqeela lirih sambil sesenggukan, mengangkat tangan Aldo dan meletakkan telapak tangannya ke pipinya.
"Sekali lagi Aqeela minta maaf kak, maaf!!" tangis Aqeela pun pecah tak bisa dibendung, namun tangan Aldo tiba-tiba mulai terasa hangat di pipinya dan pelan Aldo menggerakkan jarinya di pipinya.
"Kak Aldo?!" teriak Aqeela kaget mendapatkan respon dari Aldo walau hanya menggerakkan jarinya sedikit.
"Ria....dokter....!!!" Aqeela berteriak memanggil siapapun yang mendengarkannya.
***
•Jangan mencari yang sempurna untuk dicintai, sementara meninggalkan seseorang yang mencintai kita dengan sempurna•
Hai semuanya maaf banget ya aku tambahin konflik lagi, eh sebenarnya sih ini bukan konflik tapi membongkar semua rahasia Aqeela waktu dia pacaran sama Aldo🙃kalo kalian bosen bilang ya sama aku, aku janji nanti aku rubah alurnya, atau aku segera tamatin cb ini😊oh ya btw kalian yang tanya aku kelas berapa? Aku masih kelas 9 SMP, jdi skrg aku lumayan sibuk buat next cb karena aku lagi PTS 1 hehe:)
Yang lagi PTS 1 semangat ya buat kalian semoga mendapatkan nilai yang memuaskan♥
Jangan lupa vote&ramein komennya ya guys biar aku makin semangat🔥
![](https://img.wattpad.com/cover/271075874-288-k908108.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Muda Denganmu SYAQEEL
KurzgeschichtenFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! ini cerita pertama aku yaa di wattpad semoga kalian suka:) Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya biar aku semangat buat up:v . . . . YUK YANG PENASARAN KEPOIN AJA:)