Menikah Muda Denganmu SYAQEEL

#67 ~Istri luar biasa~

Rassya dan Ghaisan tidak bisa tidur nyenyak semalaman. Mengkhawatirkan keadaan istri dan mami nya. Ponsel Aqeela belum juga diangkat oleh pemiliknya. Rassya mulai tertidur jam dua malam dan kembali terbangun jam lima pagi, mencoba menelpon Aqeela namun belum juga diangkat oleh nya. Rassya segera membangunkan Ghaisan untuk mencoba kembali Aqeela ke tempat-tempat yang sering Aqeela kunjungi.

"Can ayo bangun...kita cari mami lagi! Kalo sampai hari ini gak ketemu kita langsung lapor ke polisi." cemas Rassya

"Masih pagi pi! Nanti aja ya pi, ican masih ngantuk."

Ican kembali memejamkan mata nya untuk kembali tidur karena ulah papi nya yang pagi-pagi sekali membangunkan nya.

Rassya akhirnya tak jadi pergi pagi-pagi ini, dia langsung menuju ke dapur untuk mencari bahan makanan untuk dia dan juga putranya sarapan.

Dengan perasaan yang masih tak karuan, Rassya masih melakukan tugasnya mengurus Ghaisan karena Aqeela belum kembali pulang.

Memanggang roti dan membuat susu untuk dirinya dan juga putranya itu. Setelah semuanya selesai ia segera mandi dan membangunkan Ghaisan untuk sarapan.

Dua laki-laki itu sedang memghabiskan sarapan nya, Ghaisan izin sekolah hari ini begitupun Rassya yang juga tak ingin bekerja jika Aqeela belum kembali.

"Ayo can kita cari mami!!" Rassya dan Ghaisan segera keluar dari rumah untuk mencari Aqeela dengan mobilnya.

Sementara disebuah kamar hotel mewah dengan nuansa modern. Seorang wanita dengan malas membuka selimut yang menutupi tubuh kecilnya. Mengerjap mata perlahan, mencoba bangun dari mimpi indah nya semalam.

"Huammm..." Aqeela menguap tanpa menutupi mulutnya. Berjalan ke arah jendela, membuka gorden dan woww melihat pemandangan indah di luar dari dalam kamar hotel yang ia tempati.

"Wowww....luar biasa.." puji Aqeela kagum karena melihat sesuatu di hadapannya

Sebuah kolam renang  besar dengan air kebiruan dan  beberapa pria berjalan sixpack tengah  berenang  di dalam kolam.

Setelah puas cuci mata di pagi hari. Aqeela kembali ke tempat tidur yang besar dan nyaman. Mengecek ponsel nya yang memang ia sengaja mode heningkan.

Aqeela terbelalak, puluhan panggilan masuk dari Rassya dan juga chat dari Rassya yang sudah penuh masuk di ponsel nya.

"Kenapa Rassya menelpon sebanyak ini?" batin Aqeela tanpa ingin mengecek isi chat yang telah dikirim dari Rassya, ia malah langsung menelpon Rassya balik.

Tut..

"Hallo sayangg...." teriak Rassya di sebrang sana

Aqeela langsung menjauhkan ponselnya dari kupingnya karena suara Rassya nyaring terdengar.

"Hemmm?" jawab aqeela santai

"Kamu dimana sayang? Kamu gapapa kan? Semalem aku sama ican nyari kamu, kenapa kamu gak angkat telpon dari aku? Bunda bilang kamu udah pulang dari rumah bunda, kamu kemana yank?" tanya rassya tanpa jeda sedikitpun

Aqeela hanya mendengus kesal dengan pertanyaan rassya yang tanpa di jeda, namun wajahnya tetap santai.

"Iya, aku lagi liburan. Hari ini aku akan pulang mungkin nanti sore aku sampainya. Jangan berlebihan, bilang juga sama ican kalo aku gapapa."

"Liburan? Kemana?"

"Kamu ga perlu tau, nanti kalo aku udah pulang bakalan cerita sama kamu. Apa kamu lupa kalo aku masih marah sama kamu?" balik menyerang agar rassya tak bertanya lagi.